Try Not To Fall In Love

7. Basah

•••
Author POV

Setelah pelaksanaan upacara selesai seluruh murid SMA Gryffin menyebar ke kelasnya masing-masing di dukung oleh suara bell sebagai pertanda jam belajar hendak dimulai maka mereka mempercepat langkahnya menuju kelas.

Para Staff pengajar kini mulai mengisi jadwalnya di beberapa kelas dan memberikan pengajaran bagi murid yang telah bersedia hadir.

Kendra yang jadwalnya adalah mengajar kelas XI E,yang bersebelahan dengan kelas XI F 'kelas yang seharusnya dimasuki murid baru bernama Zara' jadi sekalian saja kendra ingin memastikan bahwa Zara menghadiri kelasnya.

krekkkkk

Pintu terbuka dan kendra memutar bola matanya untuk melihat seluruh sudut ruangan dan ia tidak menemukan si murid baru yang ia cari.
Penghuni kelas yang kebingungan atas tingkah Kendra yang tiba-tiba datang,karna memang Kendra tidak ada jam mengajar di kelas mereka untuk hari ini.

"Pak! Nyari si Ensel ya?
Bangun sel,lu udah ketauan keknya pas kemarin ngunciin wc guru."

Ensel yang tidak tahu apa-apa dan tiba tiba kaget mendengar pernyataan Ivan tentang dirinya yang bahkan ia tidak melakukannya.
"paan sih bambang! mana gue tau yang siapa ngunciin wc guru.Lu kali! enak aja nuduh orang."

Kendra tidak menghiraukan pembicaraan mereka
"Ensel.Ayo ikut!"

"a-a-apa pak? saya gak salah pak!"

"Ayo ikut aja"

Mengingat bahwa ia anak organisasi,jadi ia menurut saja pada perintah kendra.
"kalau ada guru nanyain ensel,tolong bilang saja dia sedang bersama saya"

"Baik pak" seluruh penghuni kelas langsung patuh dengan perintahnya.

"uuhhh makin hari makin cool aja tuh babang ken kuhhh" ucap beberapa siswi di dalam kelas.

"ih jijik cewek-cewek disini sukanya sama om om!" pekik Mark.

"yeee kamvang sirik ajelu"
Lalu mark di lempari pensil,ballpoint dan sejumlah benda kecil lainnya oleh para perempuan di sekitarnya.

~
Sementara itu
Ensel merasa gelisah berjalan bersama Kendra di sebelahnya.Ia takut dihukum atas kesalahan yang tidak ia perbuat dan namanya pasti akan tercoreng di lingkungan organisasi yang ia ikuti

"Bantu saya mencari murid baru disekitaran kantin dan saya akan cari sekitar taman belakang.
mudah sekali untuk mengenalinya,kamu cukup cari anak perempuan berambut pirang,kulit putih,mata biru dan tingginya ....???? mungkin sejajar dengan telinga kamu,lalu tanya apakah namanya Zara atau bukan.mengerti?"

Ensel merasa seperti sedang menjadi anggota kepolisian yang berusaha memecahkan kasus hilangnya seorang anak.

"eeeeeh baik pak mengerti" merasa lega karna ia ternyata tidak akan di hukum oleh Kendra tapi tetap saja menyebalkan ia malah di beri tugas untuk mencari orang yang di maksud Kendra.
Lalu ia teringat akan sesuatu hal tentang pembicaraan kepala sekolah dengan seorang Wali murid pindahan hari sabtu yang lalu.

'Apa mungkin orang yang dimaksud pak kendra itu adalah murid pindahan yang mendapat 4x drop out itu?'

Ensel merinding ngeri memikirkannya,bagaimana jika orang itu akan menghajar dirinya jika ia menemukan dan membawanya kepada Kendra?

Buang jauh-jauh pikiran buruk itu Ensel ,dia itu cuma seorang perempuan mana berani ngehajar seorang Cogan kayak lu Sel!!

Batinnya menyemangati diri sendiri.

•••
Other side~

"Ahh fuck!! sialan baru aja gue masuk sini udah dapet masalah,mana gue kagak punya baju cadangan lagi"
Gerutu Zara sambil membasahi seragamnya yang bernoda tanah dan lumut.
Beberapa orang disekitaran kantin seperti penjual makanan,tukang sapu halaman sekolah dan beberapa murid yang berlalu lalang melewati kantin tak sengaja menangkap pemandangan seseorang yang tak pernah mereka lihat sedang sibuk sendiri didepan keran air.