Kedua mataku memanas, hingga tercipta linangan yang akhirnya mengalir diujung mata.
Aku tak bisa membendungnya. Tapi tak apalah, terimakasih kamu.
Mungkin aku memang perlu begini sesekali waktu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Hati
PoesíaBacalah, barangkali ada yang sama denganku. Walau mungkin tak begitu menarik. Karena ini sekedar tempatku membagi rasaku. Dikala berbagi lewat tulisan terasa lebih baik daripada berbicara dengan sesama. Ini hanya tentang aku dan hatiku. Tentang per...
12. Tangis
Kedua mataku memanas, hingga tercipta linangan yang akhirnya mengalir diujung mata.
Aku tak bisa membendungnya. Tapi tak apalah, terimakasih kamu.
Mungkin aku memang perlu begini sesekali waktu.