Chapter 8

769 30 0
                                    


Keesokan Harinya.

Libur sekolah sudah semakin dekat, hanya sekitar 2 harian lagi, libur panjang dimulai tepatnya dimulai sejak hari minggu.

Ferry, Diandra, Bima, Gina, Bayu, Adam dan Anggun merencanakan untuk pergi liburan dipuncak dan menyewa villa disana selama seminggu.

"Apa kalian setuju kalau mulai hari minggu kita pergi berlibur divilla yg ada dipuncak selama satu minggu, disana ada pemandian air panas dan juga ada air terjunnya lhoo, konon katanya pemandian air panas bisa menyembuhkan segala macam penyakit." ucap Ferry serius.

Anggun menanggapi.
"Oh yah ? Penyakit apa saja bisa ? Contohnya apa ?"

"Hmm reumatik, pegel linu, penyakit kulit, kanker kulit, pusing dan penyakit lainnya lah" jawab Ferry.

"Aku dengar disana juga pemandangannya sangat indah dan udaranya menyegarkan juga sejuk." ucap Adam.

"Wahh sepertinya menyenangkan, ayo kita kesana hari minggu pagi, bagaimana ?" tanya Gina.

Mereka pun mengangguk setuju hanya Diandra yg diam.
"Dian, kenapa kamu diam saja, apa kaku tidak setuju dengan rencana liburan ini ?" tanya Ferry.

"Entahlah Fer, perasaan aku tidak enak jika kita pergi kesana." Jawab Diandra yg mempunyai firasat buruk di hatinya.

Ia merasa akan ada sesuatu yg berbahaya jika ia dan teman-temannya memilih berlibur disana.

"Ayolah Di, disana itu menyenangkan, kita semua akan saling menjaga satu sama lain terutama laki-laki, kita akan ekstra menjaga perempuan, benarkan teman-teman ?" tanya Ferry pada Bima, Adam dan Bayu.

"Yah benar" ucap mereka serentak.

"Ayolah Di, ikut saja" bujuk Anggun.

Diandra tampak berpikir.
"Aku mohon ikutlah, liburannya tidak akan menyenangkan kalau tidak ada kamu." ucap Ferry memohon.

"Hemm ya sudah tapi aku ingin mengajak kakak juga bagaimana, apa dia boleh ikut ?" tanya Diandra.

"Yah tentu" ucap mereka bersamaan dengan semangat. Mereka pun bersorak ria karna Diandra ikut serta dalam liburan di puncak gunung.

***

Dua hari kemudian.

Minggu, jam 08:00 pagi.

Mereka sudah bersiap-siap berkemas, mobil Ferry sudah menunggu di depan rumah keluarga Kusuma.
"Jaga diri kalian baik-baik yh selama disana." ucap Anjani pada kedua putrinya.

Citra dan Diandra mengangguk.
"Yah Citra akan menjaga diri dan Adik dengan baik."

Ardhan dan Anjani tersenyum. Setelah berpamitan oada kedua orang tuanya, Citra dan Diandra bergegas memasuki mobil Ferry, disama sudah ada Gina, Bayu, dan Pragya serta Ferry yang akan mengemudikan mobilnya.

Sedangkan Adam dan Bima mengendarai sepeda motor milik Bima karna mobil Ferry tidak muat jika ditambah dua orang lagi.

Setelah sudah siap, mereka segera melaju menuju tempat yg sudah direncanakan.

Bryan mengikuti Diandra dengan duduk santai di atap mobil milik Ferry.

Selama perjalanan mereka asyik bercanda ria begitupun Adam dan Bima, mereka juga asyik mengobrol, perjalanan memakan waktu 5 jam, dan mereka sampai di Villa pada pukul 1 siang.

***

"Wah bagus ya pemandangannya." ucap Vina tersenyum senang.

"Yah Villanya juga sangat mewah dan indah" Adam menimpi sembari memandangi Villa yg ada dihadapannya.

"Hmm tapi menyeramkan" gumam Diandra karna melihat beberapa hantu anak kecil berlarian didepan Villa.

Semua mata tertuju padanya
"Menyeramkan ?" tanya Bayu.

"Eh bukan maksudku Villanya bagus, siapa yg bilang menyeramkan." ucap Diandra berbohong.

"Ouhh" ucap mereka serentak.

"Ayo masuk" ajak Ferry pada teman-temannya.

Mereka pun memasuki Villa itu. Saat baru memasuki ruang tamunya, aura mistis semakin kental bercampurkan aura masa lalu yg kelam, Diandra tidak tau kenapa ia merasakan aura seperti itu.

"Sepertinya ada kejadian yg tidak mengenakkan dimasa lalu tepatnya di villa ini." ucap Bryan

Diandra mengangguk setuju.
"Tapi apa ?" tanyanya pelan takut yg lainnya mendengar.

"Entahlah, nanti kita selidiki saja." ucap Bryan.


Petualangan Indigo Season 1 - Villa Angker [Completed √]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang