"Tidak ada salahnya aku bertanya-tanya dimana ayah, mengapa ayah tak pulang? Ayah masih ingat aku atau engga ya kek? Kek, kapan ayah pulang? Kakek jawab aku, kapan ayah pulang?"
"Maafkan aku kakek, aku terlalu sering menanyakan itu pada kakek, aku sedih melihat kakek harus banting tulang membesarkanku, aku ingin mencari ayah, aku ingin pergi ke kota. Aku gak peduli dimana ibu, kakekkan yang bilang ibu pergi tanpa pamit, meninggalkan aku yang baru lahir, aku yang membutuhkan asi tapi ibu tidak pemberikannya. Aku benci diriku kek, kenapa aku harus terlahir jika aku akan ditinggalkan... (hening) ...
Kek, maafkan aku, aku terlalu emosi, aku tidak bersyukur telah diberi seorang kakek yang sangat kuat, yang sayang dan mau membesarkanku, maafkan aku kek"Ciwidey, 15 Februari 2015
Bagaimana kisah Aluna yang ingin bertemu dengan seorang ayah?
Apa yang akan terjadi pada Aluna dan kakeknya?
Yuk, tunggu dan baca kisahnya...
Vote and comment, ok!😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Aluna
RandomMengingat seorang ayah, bagiku sulit. Wajahnya pernah kulihat, namun saat aku kecil. Aku pernah mencium tangannya, tapi aku lupa bagaimana harum tubuhnya. Aku pernah dipeluk olehnya, tapi aku lupa bagaimana hangatnya. Ayah... Kembalillah, aku ingin...