38

401 8 0
                                    

Setelah ujian nasional Billy dan Dina akan kembali lagi ke Jerman.Billy harus melanjutkan pengobatannya yang sempat tertunda kemarin.

"Kapan ya Billy bakal sembuh kayak dulu lagi?" Ucap Billy pelan dengan mata yang menatap lurus ke depan.Sibuknya orang-orang yang berlalu-lalang menjadi obyek terindah untuk dipandanginya saat ini.

Dina yang berada di sebelahnya menoleh.Mengelus pelan bahu sang putra satu-satunya.

"Billy sabar ya nak.Harus kuat pokoknya Billy harus sembuh!" Tukasnya dengan mata berkaca-kaca.

***

Nada tengah sibuk membereskan tumpukan buku yang berserakan di perpustakaan.Ia memang sering membantu bu Adya-petugas perpustakaan SMA Cendekia.

"Ekhmm" dehaman seseorang membuat Nada menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke belakang.

"Eh kak Rio,kenapa?" Tanyanya kepada Rio yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Emmm Nada,gue mau ngomong sesuatu sama lo" ujar Rio gugup.

"Mau ngomong apa kak?"

"Gu-g-gue s-se-su-suka sama lo" ucap Rio sembari menggaruk lehernya yang tak gatal.Menyembunyikan kegugupannya.

"Ha? Seriusan?" Ujar Nada dengan mata yang mebelalak kaget.Seorang Rio suka padanya.Padahal ia sudah tau kalau ia menyukai sahabatnya.
Ah,cinta memang begitu.

"Iya,gue tahu lo sukanya sama Billy dan Billy juga suka sama lo" ucap Rio sambil meraih kedua tangan Nada."Tapi hati emang kek gitu.Nggak bisa dipaksain" lanjutnya yang membuat Nada cengo.

***

Hello

Maaf lama update

Lagi nggak ada ide buat cerita KB :V

Vomen jan lupa

*ada typo sorry :d

KAK BILL(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang