X IPS 1,Nada berhasil masuk kelas impiannya.Sebenarnya dalam hal akademik Nada sangat pintar,tapi untuk pelajaran eksak ia sangat lemah.Bahkan ia benci matematika.
Bagi sebagian orang jika masuk jurusan IPS itu suatu hal yang buruk.Namun bagi Nada itu hanyalah pandangan orang awam yang hanya sebatas tahu dari covernya saja.Toh anak IPA belum tentu pintar-pintar semua,bahkan ada yang masuk IPA hanya karena gengsi atau ikut-ikutan teman.Dan akhirnya bingung mau jadi apa.
Intinya IPA atau IPS itu sama saja,pelajarannya saja yang beda.Kalau IPA ada fisika,kimia dan biologi kalau IPS ada sejarah,ekonomi,geografi dan sosiologi.Pilih yang mana itu tergantung minat dan cita-cita kamu,bukan pandangan orang awam atau ikut-ikutan teman.
(Ok kembali ke cerita)
"Gue duduk disebelah lo aja ya" ujar seorang cewek yang rambutnya dikuncir kuda pada Nada
"Oh iya silakan" jawab Nada ramah pada anak perempuan itu
"Makasih ya.oh ya,gue Felicia lo bisa panggil gue Felic.Nama lo siapa?"
"Gue Arin Nada Arkhandra,lo bisa panggil gue Nada"
"Ok salam kenal ya"
"Jua"
Tak lama kemudia Bu Myra-wali kelas mereka masuk ke kelas dan memulai kelas dengan sesi perkenalan terlebih dahulu.
***
"Ya IPA 2 lagi bro" ujar Billy dengan nada frustasi
"Sesuai kali sama otak lo" jawab Akbar yang malah menyinggung perasaan Billy hingga membuatnya menangis terseduh-seduh (eh nggak deng,bercanda :v)
"Bosan tau.X IPA 2,XI IPA 2,dan sekarang XII IPA 2.mana orang-orangnya itu-itu aja lagi" kesekian kalinya Billy mengeluh soal kelasnya
"Udah takdir" balas Akbar dan Rio yang kemudian langsung menahan kedua tangan Billy agar tak menimbuki mereka dengan kamus tebal miliknya.Karena tahu ide gila apa yang akan dilakukan lagi oleh Billy.
***
"Apa kamu masuk IPS?" Ujar Irene pada Nada yang baru saja pulang sekolah
"Iya bun.Lagian kan emang Nada maunya IPS.Nada kan mau jadi pengacara bun" jawab Nada penuh antusias
"Tapi kan bunda maunya kamu jadi dokter Nada"
"Ihhhh bunda bikin bete aja.Orang nggak mau jadi dokter juga masih dipaksa"
"Aduh ini kok jadi ribut sih" kali ini Agung-ayahnya Nada yang ikut bicara.Sebenarnya ia sudah tak heran dengan perdebatan kecil antar Irene dengan Nada.Tapi ia juga merasa risih karena itu.
"Ini Ayah,bunda terus aja maksa Nada buat jadi dokter" aduh Nada pada ayahnya
"Udah udah Nada mendingan Nada sekarang ganti baju terus makan ya.Ayah selalu dukung apapun kemauan Nada" ujar Agung sembari mengelus lembut kepala putri kecilnya yang kini telah beranjak remaja itu.
***
Yuhuuu IPA atau IPS nih?
Intinya IPA IPS itu sama aja
Kelas 91 aja sama kayak kelas 99 (cuman beda tipis aja)
Ikuti kisah selanjutnya😙
Jan lupa kasih bintangnya yak
Follow instagram:
nandadhln❤
KAMU SEDANG MEMBACA
KAK BILL(COMPLETE)
TeenfikceBerawal dari ribut saat upacara pembukaan MPLS,Nada siswi yang terkenal nyeleneh nan usil di sekolahnya terjebak dalam sebuah situasi yang tak pernah ia duga. Jatuh cinta,untuk pertama kalinya ia rasakan. Opininya jikalau cinta pertama itu indah lan...
