Chapter 13

1.3K 183 54
                                        

RUNAWAY

"Hoseok ah,  jam berapa Yerim datang? Aku akan menjemputnya"

"Dia bilang tidak usah di jemput, dia akan pulang sendiri"

"Siapa yang pulang sendiri?" Bae Joohyun, tamu yang sudah menjelma bak pemilik tempat selalu penasaran dengan apa yang selalu dikatakan oleh penghuni Homestay ini. Joohyun tiba-tiba muncul entah dari mana dan semakin mirip seperti Yerim saja menurut Seokjin. 

"Eoh..  Joohyun ssi kau seringkali mengagetkan kami akhir-akhir ini'
Untung Hoseok strong. Dia hanya mengelus dadanya kaget saat melihat Joohyun sudah berdiri di sebelah Seokjin.

"Kau saja yang tidak memperhatikan aku. Lihat seokjin ssi saja tidak terkejut?"

"Iyaa..  Seokjin hyung kan selalu memperhatikanmu. Jadi dia tahu dimana pun kau berada. Makanya dia tidak terkejut?" ucapnya panjang lebar. 

Ehhhhh..  Kedua mata indah milik Seokjin dan Joohyun melebar saat mendengar ucapan Hoseok. Ditambah telinga Seokjin yang sudah memerah.  Membuatnya ingin sekali memukul kepala Hoseok,  agar otaknya kembali ke jalan yang benar dan tak bicara asal.

Hahaha..

"Kalian lucu" tawa hoseok pecah saat masih melihat dua orang di hadapanya masih sibuk mengalihkan pembicaraan

"Baiklah.  Lagian dia sudah besar,  tidak harus merepotkan oppa-nya terus."

"Oya, tamu kita sudah pergi?"

"Hyung.. Mereka sudah pergi 10 menit yang lalu, kau lupa?" kembali jung hoseok tertawa kencang saat melihat kepanikan seokjin.

Hahahahaha

Astaga, kau ini kenapa Kim Seokjin?

"Maksudku tamu yang lain"

"Aah, tamu lain? Belum"

Hoseok tak henti menggoda Seokjin. Telinga Seokjin sudah merona.  Beruntung Joohyun tidak menyadari jika Seokjin sudah berubah.

"Baiklah.. Aku keliling dulu ya,  aku bosan" pamit Joohyun pada kedua orang yang sedang asik berbincang. 

"Eoh. Kau akan pergi kemana Joohyun ssi? Mau aku antar?'

"Hmm. Aku akan berkeliling saja,  aku bosan" jawabnya dengan sedikit malu pada dua orang yang masih memperhatikannya. 

"Tidak perlu Seokjin ssi, aku hanya berkeliling sebentar. Lagi pula aku sudah hapal daerah sekitar sini."

Ahhh,, Seokjin hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

"Kalau begitu aku pergi dulu ya.  Aku hanya sebentar kok."

Heh? Benar saja, joohyun sudah semakin mirip dengan Yerim yang begitu percaya diri. 

"Kenapa Joohyun ssi ingin pergi sendiri dan tidak mau aku antar?," pikir Seokjin yang masih menatap pintu utama gedung tersebut setelah kepergian gadis baru saja pamit.

Kenapa aku punya pikiran seperti itu? 

"Jangan sedih, Hyung.  Joohyun bilang dia hanya sebentar."

Ishhhh..
Kenyang sekali Hoseok hari ini menggoda bosnya. 
.
.

"Yaa!!! Tunggu aku!"

"Kenapa kau lama sekali?"

"Kau tidak lihat,  barang bawaanku banyak?" gadis yang kerepotan dengan barangnya—tangan kanan menarik koper dan tangan kirinya menjinjing tas besar—tiba-tiba berhenti. Membuat lelaki yang sudah lebih dulu berjalan di depannya ikut berhenti dan memutarkan badan menatap wajah gadis itu dengan tatapan kesal.

runaway (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang