Ya. Melupakan keluarga. Itulah kesalahan terbesar saya.
Saya melupakan hal yang paling penting dalam hidup saya: anak dan istri. Perlu Anda ketahui, istri dan anak-anak saya saat ini bukanlah istri dan anak-anak saya yang bersama saya pada alur takdir terdahulu. Takdir saya telah berubah, berbelok ke arah yang berbeda.
Pada alur takdir yang sudah berubah ini, wanita yang dulu saya cintai ternyata sudah mencintai lelaki lain, menikahinya, dan memiliki anak darinya. Padahal, saya masih mengingat-ingat puluhan tahun kenangan bersama istri dan anak saya. Dia tidak ingat siapa saya. Dia tidak pernah mengenal saya. Saya sekarang hanya bisa melihat dia bahagia dengan laki-laki lain. Semua kenangan di takdir sebelumnya bersama mereka tidak bisa saya lupakan, tidak bisa saya tarik kembali ke takdir kali ini. Saya merasa hidup seperti orang yang berbeda. Saya merasa benar-benar kehilangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Embara Sangkala [TAMAT]
Ciencia FicciónSeri #5 Humaniorama [untuk usia 15 tahun ke atas] Seandainya kamu bisa memutar waktu, apa kamu benar-benar ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahanmu? Kalau jawabannya ya, tulisan ini dipersembahkan khusus untukmu.