sweet ; junkyu [✔]

15─pdkt

telah dijelaskan pada bagian awal cerita, lamanya proses pendekatan antara kamu dan junkyu itu 6 bulan. mengapa terhitung lama? karna kamu tipikal orang yang kaku, takut akan patah hati (sering mendengar pengalaman orang), dan ini pertama kalinya ada seseorang yang ingin dekat denganmu.

sebenarnya saat masih sekolah dulu, kamu sering mendengar nama junkyu dimana-mana. entah saat di kantin, di lapangan basket, hingga di speaker sekolah nama junkyu udah pasti gak asing di telinga orang-orang yang ada di sekolah. meski kamu sering mendengar nama junkyu, kamu belum pernah liat junkyu langsung di depan mata.

hingga ulangan akhir tahun semester 1 mempertemukan kamu dan junkyu, pembagian ruangan ujian di sekolahmu bukan berdasarkan angkatan, namun berdasarkan angka kelas. contohnya, 11 ipa 1, dan 11 ipa 3, lalu 11 ipa 2 dan 11 ipa 4. kebetulan kamu adalah murid kelas 11 ipa 1, sementara junkyu 11 ipa 3.

kamu datang ke sekolah lebih awal, biasanya untuk mereview kembali materi bareng temen, atau sekedar baca kisi-kisi. kamu membuka pintu ruangan ujian, dan disitu baru ada satu orang tapi kamu ga kenal itu siapa. mau liat nametagnya, tapi tertutup oleh jaket karna kebetulan saat itu cuaca sedang dingin. kamu hanya menundukkan sedikit kepala lalu tersenyum, setelah itu duduk di bangku yang tertera namamu diatasnya.

ujian pun dimulai, meski ada sedikit kesulitan namun pada akhirnya kamu dapat mengerjakan soal-soal yang diberikan. saat tersisa waktu 30 menit, ada momen lucu yang membuatmu tau kalau orang yang memakai jaket tadi pagi itu adalah junkyu.

ceritanya seperti ini, teman sekelasmu yang bernama jihoon terlihat meminta jawaban ke temannya yang ada di kelas lain. nama temannya itu yoonbin, namun yoonbin terlihat tidak ingin memberikan jawabannya karna katanya sih belum (padahal udah). jihoon mengganti targetnya menjadi junkyu yang keliatannya lagi memeriksa kembali jawabannya.

"kyu.. sutt.. junkyu," bisik jihoon.

junkyu menatap jihoon, lalu memberi kode 'apa'.

"nomor 26 kyuu.. pliss.."

junkyu tidak dapat mendengar nomor soal yang ditanyakan jihoon dan posisi meja junkyu itu berada di depan pengawas. jihoon yang menyadari junkyu tidak mengerti apa yang ia tanya hanya bisa menghela nafas, sabar. 

tak lama terbayang tindakan yang tidak terpuji dalam otak jihoon. jihoon membuka handphonenya namun arah pandangannya mengarah ke junkyu. junkyu menggelengkan kepalanya, memberi tanda jangan. namun jihoon mengabaikannya, lalu mengangkat hp nya lumayan tinggi. disitu jihoon lupa kalau dia-

menyalakan senter/flashlight. pengawas yang sedang bersantai merasa matanya silau, lalu melihat ke sumber cahaya yang ternyata itu dari jihoon. pengawas itu menghampiri jihoon yang masih menengok ke arah junkyu.

"ehem bagus ya nyalain senter, emang lagi mati lampu ya?"

"kamu park jihoon sama kim junkyu kan?"

"silahkan kumpulkan lembar jawaban kalian, dan segera keluar dari ruangan ujian, saya tidak menerima penolakan."

jihoon terkejut, junkyu juga. setelah itu, baik jihoon maupun junkyu mau ga mau mengumpulkan lembar jawaban lebih awal.

oohh itu yang namanya junkyu batinmu.

pada mata pelajaran kedua berjalan lancar, tidak ada kejadian ceroboh seperti jihoon tadi karna pengawas mengumpulkan seluruh handphone murid ke dalam sebuah kotak. 

saat ujian hari pertama selesai, handphone dikembalikan lagi. kamu memesan ojek online di gerbang sekolah, dan sedang menunggu driver datang. kamu melirik ke seorang murid yang memakai jaket disampingmu, karna kamu merasa familiar dengan warna jaket itu. dan ternyata itu-

junkyu. matamu dan junkyu saling bertatapan, namun tidak sampai 3 detik kamu langsung memalingkan matamu ke arah lain.

"lagi nunggu ojol?" tanya junkyu ramah.

"iya hehe," jawabmu canggung.

"ohh sama hehe," 

padahal junkyu bawa motor sendiri, dia nunggu kamu sampai driver ojol kamu sampai.

"..."

"kamu... tau saya?" tanya junkyu lagi.

"tau, yang tadi dihukum kan?"

"iya haha."

suasana yang canggung itu hilang, sesaat setelah seorang driver ojol menghampirimu.

"permisi atas nama veena?" tanya seorang driver.

"iya saya pak. junkyu, aku duluan."

"iya, jagain ya pak anterin dia sampai rumah hehe."

"ashiap," balas driver itu.

─

fyi, untuk kejadian tentang senter itu emang bener kejadian, tapi untungnya temanku ngga tercyduk pengawas hehehe.