PROLOG

5 2 0
                                    

"Perkenalkan nama saya, King Aldiano Putera. Saya biasa dipanggil Nino, usia saya 11 tahun, saya berasal dari Jakarta, Hobby saya bernyanyi, dan bermain alat musik. Alasan, saya ikut kompetisi ini adalah, agar saya bisa menjadi musisi hebat.
"Apa alasan kamu suka bermain musik? Tanya Ka Jimmy.
"Karena orangtua saya suka musik, dan karena dengan musik bisa membuat saya bahagia.
"Alat musik yang kamu kuasai apa saja? Tanya Ka Nilla.
"Gitar, dan piano.
"Sejak kapan belajar bermain musik? Tanya Ka Shakinah.
"Belajar main gitar sejak umur 4,5 tahun. Kalau piano baru belajar umur 9 tahun.
"Pernah Juara sebelumnya? Tanya Ka Jimmy lagi.
"Waktu TK pernah Juara 2 lomba main gitar sejabodetabek.
"Ya sudah sekarang, silakan mulai bermain. Ucap Ka Nita.
"Semangat Nino. Tambah Ka Ezra.

Lalu Nino pun, mulai bermain gitar, dan menunjukkan keahlian nya dalam bermain gitar.
Setelah selesai bermain, para Juri pun memberikan komentar untuknya.
"Menurut saya, permainan kamu masih kurang bagus, masih terlalu kaku. Ucap Ka Jimmy. "Tapi, semangat kamu menjadi nilai plus untuk saya, dan saya suka itu. Kalau saya 'oke'. Tambah Ka Jimmy.
"Kalau menurut aku, kamu calon musisi profesional. Karena diusia segini kamu sudah hebat bermain gitar, and waktu TK kamu sudah Juara 2. Kalau aku si, 'oke'. Ucap Ka Nilla.
"Kalau kata aku kamu hebat, diusia 11 tahun sudah bisa bermain 2 alat musik sekaligus, permainan gitar kamu bagus. Jelas Ka Ezra.
"Mungkin kapan-kapan kita bisa lihat permianan piano kamu ya? Tanya Ka Ezra.
"Jadi Ka Ezra oke nggak nih? Tanya Ka Shakinah.
"Aku sudah pasti oke. Jawab Ka Ezra.
"Kalau gitu, karena sudah 4 oke. Aku juga oke.
"Selamat Nino, kamu lolos ke babak selanjutnya. Ucap Ka Ezra sambil memberikan selembar tiket.
"Terimakasih banyak Ka. Ucap Nino sopan, sambil menerima tiket tersebut.
"Sampai ketemu di babak selanjutnya Nino. Ucap Ka Ezra sambil menyalami Nino.

***
"Ibu Ayah, aku lolos. Ucap Nino, sambil menghampiri Ibu, dan Ayahnya.
"Hebat sekali kamu, Ibu dan Ayah bangga, ucap sang Ibu sambil memeluknya.
"Makasih Bu, Ayah.

LIHAT HATIKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang