================================================================'Dimana ini, kenapa tempat ini gelap sekali? '- batin Rachiella
Sekarang Rachiella berada di tempat yang sangat asing menurutnya, karena dia tidak ingat pernah datang ke tempat ini
Disini juga cahaya sangat lah minim, kalaupun ada itu sangat jarang
"Tempat apa ini, sangat berantakan, pohon pohon tumbang disana sini, sampah sampah berserakan ditengah jalan, apakah ada orang disini?"tanya Rachiella pada dirinya sendiri, sambil memperhatikan kanan dan kirinya
Lama lama Rachiella mulai gelisah, tiba tiba saja banyak pertanyaan yang memenuhi otaknya seperti?;
Ini dimana??
Tempat apa ini??
Bagaimana aku bisa disini??
Apakah ada orang disini??
Apakah aku sedang bermimpi??
Bagaimana aku bisa pergi dari tempat ini??Pertanyaan-pertanyaan itu terus terngiang di kepala Rachiella
Tes.. Tes..
Cairan bening jatuh di kepalanya, dalam wujud bentuk butiran butiran air, ya hujan datang
Rachiella segera mencari tempat untuk berlindung agar tidak terkena hujan, karena disana dia tidak memiliki pakaian lain, selain yang dipakai nya
Ada sebuah rumah tua, yang terlihat lebih baik daripada bangunan-bangunan lainnya, dan Rachiella memilih tempat itu untuk dijadikan tempat berlindungnya dari hujan
Dia menunggu hujan selesai, tetapi sepertinya sudah 1 jam Rachiella menunggu, tapi Hujan tak kunjung reda, dan malah semakin deras, sehingga membuat Rachiella lelah, dan membuat Rachiella menguatkan hatinya untuk berkeliling rumah yang tergolong besar itu
Kaki jenjang nan mulus Rachiella mulai melangkah demi langkah, sampai kakinya berhenti di depan sebuah tangga yang langsung menuju lantai 2
Ia berfikir sebentar, untuk naik atau tidak, hati nya berkata 'tidak', tapi kakinya berkata 'iya', jadi Rachiella mulai menaiki anak tangga itu satu persatu, sebenarnya di dalam hati, Rachiella terus mengumpat kakinya ini, yang tidak mau berkompromi dengan nya
Tidak terasa tinggal satu langkah lagi, Rachiella sampai di lantai 2, tapi saat ingin melangkahkan kakinya satu kali lagi, tiba tiba Rachiella diserang oleh kawanan kelelawar, hingga membuatnya susah untuk melihat, dan memilih untuk kembali lagi ke bawah
Rachiella menuruni anak tangga satu persatu dengan cepat, karena posisinya sekarang ia sedang dikejar kejar oleh kawanan kelelawar
Sampai dibawah, hujan sudah berhenti, langsung saja Rachiella berlari ke luar Rumah Tua itu, dan berlari terus, karena tepat dibelakangnya ada banyak kelelawar yang tidak berhenti mengejar Rachiella
Kemudian Rachiella melihat ada sebuah pohon, yang cukup besar, cukup untuk menyembunyikan badan Rachiella yang bisa dibilang cukup kurus
Setelah bersembunyi di balik pohon itu cukup lama, Rachiella mengintip untuk memastikan apa kawanan burung itu masih mengejar nya atau tidak
Dilihatnya kondisi disekitar pohon itu sangat aman, kelelawar-kelelawar itu juga tidak terlihat lagi dalam pandangan Rachiella
Ia pun duduk di akar akar besar pohon itu, ia merasa lelah, karena berlari menghindari kelelawar tadi
Kruyuuk...kruyuuk...
Perut Rachiella berbunyi tanda meminta makanan, ya Rachiella akui, semenjak di datang kesini, dia belum makan sama sekali, jadi wajar kalau ia sudah merasa kelaparan
Karena mempunyak tekad hidup yang kuat, Rachiella pun mulai berjalan pelan, mencari makanan
Tetapi, sudah 15 menit-an Rachiella berjalan, dan sejauh mata Rachiella memandang, ia tak mendapati satu pun makanan
Hingga akhirnya ia melihat seorang anak perempuan kecil yang sedang berjalan di depannya, sambil membawa sepotong roti di pelukannya
Rachiella terkejut, karena ada orang disekitar sini, ia pun langsunng memanggil anak perempuan tersebut
"Hei adik kecil..."ucap Rachiella untuk memanggil anak kecil didepannya itu
Anak perempuan itu pun menoleh ke belakang, dan mendapati sosok Rachiella, matanya pun berbinar binar, ia senang, pasti karena terlihat langsung, dari cahaya kedua matanya itu, tapi kenapa dia senang??, mungkin karena melihat ada seseorang yang hidup disana kecuali dirinya
Tetapi, tiba-tiba anak perempuan tadi membalikkan badannya lagi, dan membelakangi Rachiella, seakan-akan tidak melihat Rachiella
"Hei, adik kecil... "Panggil Rachiella sekali lagi, berharap anak perempuan itu menengok lagi ke arah nya
Dan respon si anak perempuan itu malah memegang tengkuk leher nya, dan mengusapnya
"Kok merinding yaa..."ucap anak perempuan itu lirih
Rachiella yang melihat kejadian itu hanya bisa kebingungan, sekarang di dalam otaknya timbul pertanyaan-pertanyaan baru
Saat Rachiella sedang terlelap dalam pikiran nya, ada helikopter yang tiba tiba datang, dan langsung menawan anak perempuan tadi
Terlihat jelas, anak perempuan itu tidak mau ikut dengan mereka, dan memberikan perlawanan-perlawanan kecil, tapi itu tidak mempan untuk melepaskan tawanan orang orang itu
Rachiella kemudian tersadar dari lamunannya, dan berniat ingin membantu anak perempuan tadi, tapi pandangannya mulai kabur, dan gelap, semua nya menjadi gelap, ia tidak bisa melihat apa-apa lagi, dan kesadarannya pun menghilang
-----------------------------------------------------------
Rachiella terbangun, dan dia melihat sahabatnya Claudya disisinya, dan penampakan tempat ini, dia kenal sekali, ini adalah uks di sekolahnya
"El, lo dah sadar??"tanya Claudya dengan nada khawatir
Rachiella hanya mengangguk pelan, karena kepalanya masih terasa sakit
"Lo kenapa sih, kok bisa sampe kayak gini?"tanya Claudya yang sudah berubah menjadi mode Ibu Angkat
Rachiella kembali menggelengkan kepalanya pelan, karena mulutnya juga susah untuk berbicara
"Yaudah lah kalo kayak gitu, lo mau minum kagak??"tanya Claudya lagi sambil memegang gelas yang sudah berisi air
Rachiella mengangguk, dan dengan dibantu Claudya, Rachiella meminum air yang diberikan Claudya
Setelah meminum air, tenggorokannya serasa lega, dan bisa untuk digunakan Rachiella berbicara
"Lo mau makan kagak??"tanya Claudya lagi sambil membawa nampan yang diatas nya ada piring yang berisi nasi, dan soup, yang entahlah datang darimana
"Enggak makasih"ucap Rachiella pelan yang hampir tidak terdengar oleh Claudya
"Yaudah kalo gitu"ucap Claudya
Rachiella kembali teringat mimpinya yang aneh tadi
"Claudya, tadi gw mimpi gw tuh ada di tempat yang aneh gitu, terus ketemu anak kecil perempuan, gw panggil dia, dianya nengok, tapi masa gak ngeliat gw, terus dia tadi di paksa naik ke helikopter sama beberapa pria gitu, aneh gak sih, gw kan gak bisa mimpi, kan gw DREAM BEARER" ucap Rachiella
Hai, semuanya saya mengucapkan terimakasih karena sudah membaca cerita tidak jelas ini
Semoga kalian suka, dan tinggalkan kritik dan saran kalian di comment, agar bisa membantu perkembangan cerita ini, terima kasih
Salam sayang author
1000 words
Jum'at, 05 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Of RACHIELLA
FantasySemua orang pasti pernah bermimpi? Ya, semua orang pasti pernah, tapi bagaimana dengan Rachiella, dia tidak pernah bermimpi, karena dia adalah sang pemberi Mimpi, apakah kalian percaya, kalau ada yang mengatur Mimpi kalian disaat tidur, jawaban nya...