================================================================"APA?!?! "tanya Claudya dengan nada tinggi, yang membuat telinga Rachiella agak sakit dibuatnya
"Iya, aneh kan, kok gw bisa mimpi ya Dya?"jawab Rachiella kemudian mengusap tengkuk leher nya, karena bingung dengan fenomena tersebut
Karena DREAM BEARER dikutuk oleh manusia, karena dulu, DREAM BEARER, memanfaatkan kekuatannya untuk melenyapkan mimpi buruk kepunyaan nya sendiri, dan singkat kata, kekuatan nya digunakan untuk membuat dia hanya bermimpi Indah saja, sangat tidak adil bukan untuk manusia biasa
"Gw aja belum pernah ngerasain mimpi loh El, gimana sih rasanya mimpi?"tanya Claudya dengan sangat polosnya
"Hmm... Rasanya ya, terasa sangat nyata sih"jawab Rachiella sambil memikirkan jawabannya
"Iya tah, ihh gw juga pengen loh El mimpi, ah gw jadi iri-kan sama elo"ucap Claudya sambil memajukan bibirnya 2 cm
Rachiella yang melihat tingkah kekanak-kanakan sahabatnya itu hanya terkekeh kecil
Tapi sebenarnya bukan itu yang ingin dibicarakan Rachiella, ia ingin membicarakan tentang arti mimpinya
'Hmm.. Tentang mimpi ku itu, nanti saja lah ditanyakan nya, nanti akan merusak suasana senang disini'-batin Rachiella
Ceklekk...
Tiba-tiba pintu uks terbuka, dan menampakkan wajah seorang pria yang tidak asing menurutnya
'Mike?'-batin Rachiella bertanya - tanya kenapa teman sekelasnya yang terkenal cukup pendiam, dan bisa dikatakan bahwa Rachiella lupa apakah ia pernah berbicara dengan Mike
"Eh Mike, ayo sini, duduk samping gw, ngapain lu berdiri terus di depan pintu itu"ucap Claudya mengajak Mike untuk duduk di bangku yang berada di samping nya, karena sedari tadi Mike hanya mematung di depan pintu
Mike tersenyum kecil sebentar, kemudian mengangguk, dan melangkahkan kakinya ke arah Claudya
"Nih El, si Mike ini yang udh nge bawa elo ke UKS"ucap Claudya memberi pernyataan, dan Mike hanya tersenyum dari tadi
"Oh gitu, makasih ya Mike udh nolongin gw, kako bukan lo, mungkin gw dah ilang lagi di hutan sana"Rachiella mengucapkan terima kasih nya kepada Mike, karena tipe orang seperti Rachiella adalah, mau sedikit apapun bantuan kepadamu, haruslah kau jawab terima kasih
"Iya sama sama, aku juga kan cuma ngebawa kamu ke UKS"balas Mike, karena merasa bantuan nya tak harusnya mendapat terima kasih dari Rachiella
"Ya walaupun cuma bawa gw ke UKS, tetep makasih ya"ucap Rachiella sekarang diakhir dengan senyuman manis nya
"Ehem... Inget disini masih ada jomblo loh"ucapan Claudya langsung membuat Rachiella spontan mencubit kecil tangannya Claudya
"Ihh Claudya apaan sih, gw juga kan jomblo"balas Rachiella, sekarang Rachiella yang memajukan bibir nya 3 cm
Claudya dan Mike yang melihat tingkah laku Rachiella, hanya terkekeh pelan
================================
06.00 PM
"Hoamm.. Gila udah sore aja nih, eh Claudya mana?"tanya Rachiella pada dirinya sendiri yang baru saja terbangun dari tidurnya, dan mengedarka pandangannya ke seluruh bagian UKS
Tetapi matanya tidak menemukan sesosok yang ia cari
"Ah yasudahlah, mungkin dia ada kelas malam"ucap Rachiella sambil mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk
Setelah memakan makanan yang dibawakan oleh Claudya tadi siang, ia, Claudya, dan Mike, kemudian makan bersama. Setelah itu, Mike pamit karena dia akan pulang, dan Claudya menyuruh Rachiella tidur saja, dan Rachiella menuruti perintah sahabatnya tersebut
Sekarang tubuh Rachiella sudah kembali bertenaga, dan dia siap pulang ke rumahnya
Dia turun dari ranjang UKS tersebut, dan mengambil tasnya yang ditaruh di atas meja
Setelah merasa tidak ada yang tertinggal, Rachiella pun berjalan ke arah pintu UKS
Dan membukanya, ia mendapati suatu kejanggalan karena, koridor UKS biasanya selalu terang, tetapi sekarang lampu di Koridor ini menjadi remang remang, biasanya Penjaga "The Dreaming School" akan menganti lampunya jika lampunya sudah menunjukkan tanda tanda akan mati
Bulu kuduk Rachiella memang sempat merinding sebentar, tapi langsung ia tepis jauh jauh perasaan itu, dan berjalan santai melewati koridor UKS itu yang suasananya cukup mencekam memang
Saat ia sudah berhasil melewati koridor UKS itu, ia berjalan mencari kelas malam Claudya
Rachiella memutari sekolah itu sampai 2 kali bahkan, tapi tidak ada Claudya di kelas malam, dan Rachiella akhirnya memutuskan untuk pulang saja ke rumahnya
Perjalanan Rachiella dari Sekolah hingga Rumah memang jauh, tapi biasanya ia bersama Claudya, dan perjalanan itu menjadi sebentar rasanya
Sesampainya di depan rumah Claudya, Rachiella memberhentikan langkahnya, dan menatap Rumah yang ber-dominan warna biru tersebut, tetapi anehnya lagi, lampu di Rumah itu semuanya mati, seperti pemiliknya belum pulang ke Rumahnya
Lagi-lagi rasa khawatir timbul di hati Rachiella, tapi ia tepis lagi perasaan itu, dan bergegas jalan menuju rumah nya
Langkah kaki Rachiella pun terhenti ketika melihat sebuah Rumah berwarna Abu-Abu, ya rumahnya sudah tepat di depan matanya
Ia pun masuk ke dalam rumah kesayangannya itu, dan saat ia membuka kamarnya, ia langsung menjatuhkan tubuhnya di kasur empuk nan nyaman miliknya
"Hah, kok capek banget yah?"tanya Rachiella pada dirinya sendiri
Saat melihat ke arah jam, Rachiella langsung membelalakkan matanya, karena mendapati jam nya sudah menunjukkan angka 10.00 PM
Sontak, badan Rachiella langsung melompat dari atas kasurnya, dan berlari ke ruang penyimpanan mimpi nya
Tapi, di dalam ruang penyimpanan nya, semua mimpi miliknya habis, dan Rachiella baru sadar, kalau kemarin, mimpi Tiffany adalah stok mimpinya yang terakhir
================================
Hai, semuanya ini author dari cerita tidak jelas ini, kembali hehe
(Gaada yang kangen thor)Yaudah deh itu aja cuap cuap dari author
Sabtu, 06 Juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream Of RACHIELLA
FantasySemua orang pasti pernah bermimpi? Ya, semua orang pasti pernah, tapi bagaimana dengan Rachiella, dia tidak pernah bermimpi, karena dia adalah sang pemberi Mimpi, apakah kalian percaya, kalau ada yang mengatur Mimpi kalian disaat tidur, jawaban nya...