[✔️] MY I ; gonsuk

One

MY I

Seoul. Kota tersibuk di malam hari. Kendaraan beramai-ramai lewat memenuhi jalan raya dan sesekali menimbulkan kemacetan sederhana. Klakson yang saling bersahutan tidak mau kalah.

Seorang pria berumur 25 tahun memasuki salah satu tempat hiburan di tengah kota. Sesekali menyapa para pekerja yang ada di sana sebelum ia memasuki salah satu ruangan yang bertuliskan: staff only.

"Boss, you've got a new tattoo?" tanya salah satu pekerja begitu melihat pria itu berjalan masuk.

Ia menoleh, lalu tersenyum sambil menyentuh tato yang baru ia dapatkan tadi pagi.

"My soulmate tattoo," ucapnya mengundang pandangan terkejut dari seluruh pekerja.

"Hyung, selamat!"

"kau sudah menemukannya, Hyung?"

Pria itu menggeleng lalu tersenyum kecil membuat para pekerjanya menjadi tidak enak hati.

"tolong..."

Deg.

Ia menoleh cepat, ke kiri dan ke kanan. Mencoba mencari sumber suara yang kembali menggema di kepalanya.

Para pekerja menatap bingung, tapi mengerti karena beberapa di antara mereka juga mengalaminya.

soulmate sign

.
.
.

"Kyaaaaa!"

Brak!

"Mana bosmu!?"

"t-tunggu tuan!"

Byounggon melangkah dengan kesal. Sudah dibuat pusing dengan suara soulmate-nya yang entah ada di mana, kali ini dia harus berurusan lagi dengan pelanggan menyebalkan?

Oh, ayolah!

"kau bosnya? Berapa umurmu!? Berani sekali kalian membiarkanku tidak terlayani!"

Byounggon tersenyum tenang, "tuan, kita sudah sepakat bukan bahwa kita tidak akan menerima anda lagi di sini,"

"apa-apaan!"

Bugh!

"Byounggon Hyung!"

Para pekerja panik begitu melihat satu bogem mentah mendarat di pipi Byounggon. Ujung bibirnya robek. Ah, menyebalkan.