Three

1.9K 267 35
                                    

⚠️
be a wise reader
please



MY I






Entah apa yang Hyunsuk pikirkan saat ini. Begitu ia terjatuh lemas dalam pelukan dan ciuman memabukan milik Byounggon, semuanya tak dapat diulangi lagi.












Tidak ada masalah memang. Apalagi bila memikirkan bahwa mereka telah ditakdirkan oleh Tuhan.










Tato milik masing-masing menghangat dan perlahan berubah warna seiring dengan cumbuan panas di kamar sebuah apartemen mewah milik pria lebih tua.










Hyunsuk mungkin sudah gila. Membiarkan orang yang baru ia temui beberapa jam yang lalu membawanya ke dalam segala macam euforia dunia.











Tidak. Hyunsuk memang tidak gila. Sebab ia menikmati segala sentuhan pria yang mengukungnya, membawanya menikmati keindahan dan keglamoran nafsu duniawi.











Byounggon membisikan kata manis, membuat Hyunsuk terhipnotis dalam permainannya.










"you're loved. I love you,"








Bulu kuduk Hyunsuk merinding begitu Byounggon mengecup kulit putihnya, sesekali memberikan jejak cinta yang Hyunsuk yakini tidak akan hilang dalam waktu lama.













Sialan. Byounggon terlalu memanjakannya.













"cepatlah,"











Tanpa sadar Hyunsuk melakukan telepati setelah setengah jam hanya dimanjakan. Byounggon tersenyum miring, menatap manik Hyunsuk yang sayu.












"apanya yang cepatlah?" tanya Byounggon, ingin menjahili Hyunsuk.












Hyunsuk menutup wajahnya karena malu. Ia menggeleng dengan cepat.











Byounggon menarik tangan Hyunsuk yang menutup wajah manisnya, lalu mengecupi dari ujung jari hingga sampai ke lengannya.















Byounggon menatap Hyunsuk lamat. Mengecup pelipisnya. Mengecup kelopak matanya. Mengecup pucuk hidungnya. Dan terakhir, meraup bibir mungilnya yang akhirnya menjadi candu.











Apa karena tadi mereka berbagi aroma nikotin? Entahlah.












Hyunsuk melenguh setiap Byounggon bermain dengan lumatannya. Mengigit, mengobrak-abrik segalanya.















Hyunsuk tidak tahu bertemu soulmate ternyata akan berakhir seperti ini.













Tapi Hyunsuk tidak menyesalinya. Lagi pula dengan ini ia akan menjadi milik Byounggon dan Byounggon akan menjadi miliknya.












Sebagaimana Tuhan merencanakannya.











"i'll be gentle. Kau bisa melampiaskannya padaku jika itu sakit,"














"y-yes,"












Derit tempat tidur.







[✔️] MY I ; gonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang