[✔️] MY I ; gonsuk

Four

MY I

si vis amari, ama

if you want to be loved, love

Hyunsuk hanya ingin dicintai.

Saat itu Hyunsuk berusia 17 tahun, saat ia lari dari rumah orang tuanya yang telah meninggal dunia karena kecelakan mobil beberapa bulan sebelumnya.

Dengan ketakutan. Amarah. Gelisah. Cemas. Rasanya ingin mati saja.

Orang bilang jika kau ingin dicintai, maka mencintailah. Tapi Hyunsuk bahkan tidak menemukan seseorang yang pantas ia cintai.

Hari itu, tepat tiga tahun yang lalu dia ditemukan di sebuah kafe. Oleh siapa lagi kalau bukan bajingan tua yang mengaku sebagai pamannya.

Tidak. Hyunsuk tidak punya paman sebab ia tahu betul kedua orang tuanya adalah anak tunggal.

Ya, Hyunsuk sebatang kara.

Hari itu, dia ditarik dan dipaksa ikut ke dalam sebuah mobil hitam mewah. Tidak ada yang membantah, apalagi bos kafe yang diimingi nominal besar dalam rekeningnya.

Keparat memang. Tidak ada yang bisa dipercayai di dunia ini.

Hyunsuk dijadikan seperti budak. Ah, bahkan ia pernah mencuri dengar bahwa kelak satu tahun lagi mereka akan menjual tubuh sintal Hyunsuk dengan apapun.

Bodoh. Keparat sialan membesarkan Hyunsuk menjadi pembangkang.

Namun sia-sia. Hyunsuk tidak punya siapa-siapa.

Malam itu Hyunsuk merintih. Tidak tahan dengan segala cobaan Tuhan.

Ia hanya ingin dicintai. Tidak lebih.

Ia mengikuti pria tua itu setiap hari. Pria tua yang menawarkan tubuhnya kepada orang-orang.

Sampai hari itu...

Di tempat itu...

Mata Hyunsuk menatap lekat pria tinggi dengan senyum menawan itu.

Dengan wibawa yang tinggi, Hyunsuk merasakan getaran dalam hatinya begitu pria itu berbicara.

"tuan, boleh anda dengan segera meninggalkan tempat ini? Anda sangat mengganggu sekali, terutama bisnis menyedihkan anda. Oh, astaga. Saya tidak bisa mencium bau busuk ini lama-lama,"

Hyunsuk rasa, ia menemukannya.

Orang yang ingin ia cintai...

Agar Hyunsuk dicintai.

Setelah itu Hyunsuk terus berdoa kepada Tuhan, meminta ia dipertemukan oleh pria tinggi itu. Merintih dalam doanya.