buku / i : kunamai redup

11.7K 796 97
                                    

i

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

i. 薄暗い ,
halaman satu.

. . .

pelita adimarga praja kian terkikis gulita. santiran kehidupan anak manusia terlukis bingkai dengan hitam putihnya. sedangkan para raganya tengah merajut utopia.

malam itu penuh luka.

kusimpuhkan raga di dipan kayu bustan praja. memandu sang rasa agar melukat dari jajahan lara. sebab, sudah tak kuasa kalau harus diampu rasa nan raga.

lalu dari arah utara, kamu singgah dengan baju biru. berseru padaku, sembari memberi sesuatu.

sebuah uluran lengan. satu lampiran, yang maknanya telah jadi dua jabaran.

wiwit satunggal uluran lengan yang kujabat bak sandaran. dwi kalih uluran lengan kujabat bak pertemuan yang telah lawas digariskan.

"diajeng lintang redup salukis."

senyum kamu terulas selepas mengucap larik seutas. lalu, aku membalas.

"sabait rasi birumaji."

lembar pustaka ini kutuliskan tiap tengah wengi. sehabis berjumpa analogi, atas sua yang membenahi seribu kronologi. yang disebut-sebut sebagai mitologi.

oleh biru, ditulis di dipan kayu.
hari rabu, tahun dua ribu.

 hari rabu, tahun dua ribu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

r e d u p
feat cha junho.

poetry fiction, just to be enjoyed.

REDUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang