Woaaa🤩 thankyou 1k readers🥳😘
Okee aku minta maaf banget yaa! Sekian lama tidak update, aku seperti menghilang ditelan bumi. Habisnya akhir2 ini aku sibuk banget, maklum lahh ehee...
Tapi kalian tetap stayy di ceritaku ini ya!
Walaupun mungkin yaa, kalian udah lupa sama alurnya atau lupa sama authornya ihiy atau juga cerita ini gak jelas, mohon maaf lahir dan batin berhubung juga sekarang bulan Ramadhan kan:)Happy Reading✨
•••••
Sejak kejadian kemarin, Lisa tak enak dengan Mathic atas ucapannya dan berniat untuk meminta maaf dengannya.
Dia kemarin benar-benar tersinggung ya? Ahh tapi, masa cowok cuek kayak dia bisa tersinggung. Ihh gue ngaco deh, dia kan manusia biasa juga ya pasti punya rasa lah. Lisa melamun, hingga tersadar karena sentuhan tangan di bahunya dan suara yang sangat mencengangkan.
"Heii!!"
Lisa menoleh dan mengeluarkan suaranya.
"Heii Novaaaa Happy Birthday novayy! Tambah tua dehh hihi.""Hehe makasih banyak yaa Lisoyy" kata Nova sambil menunjukkan rasa bahagianya.
"Udah yuk ah ke kelas." sambung Nova.Sampai di depan kelas.
"Woaa duo my girlfriend dataangg!" teriak Poppy dari tempat duduknya. Poppy mulai beranjak dari tempat duduknya dan memeluk Nova seraya berkata, "Selamat ulang tahunn cantikk!"
Nova melepaskan pelukannya, lalu tersenyum ke Poppy, "Makasih banyakk yaaa pop."
"Udah-udah ah maluu tuh diliatin sekelas." Lisa mengedarkan matanya ke seisi ruang kelas mereka.
Ucapan demi ucapan dilontarkan dari teman kelasnya untuk Nova.
Nova masih mengobrol dengan yang lain. Sedangkan, Poppy dan Lisa sudah merencanakan kejutan yang akan diberikan ke Nova.
"Di rumah lo udah siap semua pop?" tanya Lisa.
"Santuyy udah kok tinggal di dekorasi ae." ibu jari dan telunjuk Nova bertautan membentuk huruf O.
"Ntar gue bantu dehh ngedekornya. Tapi kalau Nova udah curiga sama kita gimana?"
"Yaa mau gimana lagi, di antara kita kan gak ada yang bisa drama. Apalagi lu lis," Nova mulai mengeluarkan tawa ejeknya itu. "Kalau udah ekspresi gampang banget ditebaknya hahaha."
Lisa cemberut. "Apaansih." lalu membuang muka. "Ehh ehh semula-semula, Nova kesini."
Poppy yang tadi berada di bangku Nova kini beralih ke bangku tempatnya-tepat berada di belakang Nova.
Tak lama dengan itu. Bel berbunyi bertepatan dengan datangnya Pak Janur-guru IPS.
Saat pelajaran IPS berlangsung, Lisa dan Poppy tak henti-hentinya memerhatikan gerak-gerik Nova. Mata mereka saling bertemu seakan memberi isyarat.
•••••
"Nova dijemput?" Pertanyaan Poppy masuk ke gendang telinga Nova, saat ia sedang membereskan alat tulisnya.
"Umm... Enggak pop. Pakde gak jemput, anaknya lagi sakit jadi gak bisa jemput deh." jawab Nova sambil memasukan alat tulisnya itu ke dalam tas-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Math
Teen FictionLaki-laki suka pelajaran matematika sah sah aja kan ya? Tapi sikapnya tu kira-kira gimana🤔 Tambah lagi laki-lakinya ganteng (aww) ------ Mathic, lelaki cuek nan dingin plus kuper, si penggemar pelajaran matematika. Lisa, perempuan yang kagum dengan...