part 1

1.1K 52 8
                                    

Warning: typo,gaje,ooc

"Min,bantuin gua dong"
Ucapku penuh kesal pada Armin.

"Bantuin apa mik?"

"Bantuin gua buat Eren jadi peka"

"Oh,mustahil mik"

"Eh,kok mustahil sih?"

"Buat Eren jadi peka itu mustahil.
Sama kek nguras air laut"
Jelas Armin sambil merapikan buku-bukunya.

"Mmm"
Balasku dengan datar.

"Eh,Lo kok gak pulang sama Eren? Biasanya Lo ga lepas lepas dari Eren,udah kek suami istri"
Ledek Armin sambil nyenggol bahuku.

"Eren pulang duluan Ama Jean"
Balas ku.

"MIK!!!"
Teriak Armin keras padaku.

"Apa sih? Teriak-teriak"

"Gua tau bikin Eren jadi peka Ama Lo"

"Gimana,min?"
Aku mulai bersemangat.

"Coba Lo buat Eren cemburu"

"Cemburu gimana?"

"Kalo Eren cemburu nanti Eren bakal peka Ama perasaan Lo mungkin..(nada rendah)"
Ucap Armin kurang yakin.

"Terus cara buatnya cemburu gimana?"
Tanyaku lagi

"Lo pacaran Ama orang lain"

"Pa-pa-pacaran?"
Tiba-tiba wajahku memerah.

"Iya"
Jawab Armin enteng.

"Ta-tapi,aku mau Eren yang jadi pacar pertama dan terakhir ku"

"Lo mau ga Eren jadi pacar Lo?"
Ucap Armin tegas.

"M-mau"

"Yaudah,ikutin apa yang gua katakan"

"Jadi apa yang harus gua lakuin?"

"Lo harus pacaran Ama Jean"

"J-jean!?"
Teriakku tak terima.

"Iya"

"Kenapa harus Jean?!"

"Karna Jean yang paling suka Ama Lo,dan orang yang Deket Ama Eren."

"Ih....."
Gua natap Armin kayak jijik.

"Yaudah yuk pulang"
Ajak Armin sambil narik tangan gua.

Aku dan Armin pergi pulang.
"Mik,kalo Lo suka Ama Eren sebaiknya Lo bilang kalo aja Ama Eren"
Ucap Armin sambil menatap serius padaku.

"Gua ga berani,min"

"Lo ga mau kan kalo Eren direbut sama orang lain kan?"

"Ya enggaklah!!"
Bentak ku armin,yang membuatnya kaget.

"Bikin kaget aja"
Armin memegang dadanya.

"Ma-maaf,btw percuma Lo megang dada Lo,dada Lo itu rata"
Ledekku sambil mendorong nya sedikit.

"Eh,emang gua cewek? Harus punya dada besar gitu?"

"Hahaha becanda kok"
Aku tertawa kecil.

"Dih"

"Abisnya,muka Lo itu kek cewek feminim banget"

"Udahlah mik,jangan ledek gua terus"
Ucap Armin sambil memegang wajahnya.

"Yaudah,gua pulang lewat sini"
Kataku menunjuk jalan.

"Iya"
Kamipun berpisah.

'gua harus cepat mendapatkan Eren,sebelum yang lain mengambilnya.'
Ucapku dalam hati.

"Assalamualaikum"
Teriakku mengucapkan salam.

"Wa'alaikum salam,Lo baru pulang?"
Tanya eren yang lagi duduk didepan tv.

"Iya"
Aku melihat Eren dengan sedikit gelisah.

"Kok diem aja?ayo masuk"
Suruh Eren padaku yang tadi sedang melamun.

"Ah,iya"
Aku masuk dan pergi ke dapur.

"Ayah sama ibu sering banget pergi---"
Ucap Eren dengan nada lesu.

"Eren,jangan kek anak kecil dong,mending Lo bantuin gua beres-beres rumah."
Pintaku.

"Males ah"
Balasnya dengan santai.

"Hmm"
Gua ngeliat Eren dengan tatapan kosong.

"Ren"
Panggil gua

"Uy"

"Gua pengen pacaran sama Jean,boleh ga?"
Tanya ku dengan lembut.

"Boleh sih,tapi Lo yakin? Lo kan ga bisa hidup kalo ga Deket gue"
Ledeknya sambil memainkan remote tv.

"Eh"
Gua tau,gua ga bisa hidup Deket Eren.
Gua sama Eren itu kayak bumi sama langit, sama-sama saling membutuhkan, meskipun Eren masih bisa hidup tanpa gua.

"Lo tau kan? Kalo Lo itu ga bisa hidup tanpa gue.
Kesempatan hidup Lo tanpa gue itu cuma 40%"
Kata dia  dengan percaya diri.

Yah, setelah mendengar perkataan Eren otomatis gua kesal
"Eh!!maksud lo, gua ga bisa hidup tanpa Lo gitu?!"

"Ya,bisa dibilang gitu"

"Mm........liat aja besok,gua bakal nembak Jean,dan pacaran Ama Jean."
Kataku dengan Sombong.

"Mm?liat aja besok"
Eren natap gua kek ga percaya.

Gua tau apa yang bakal gua lakukan besok adalah hal yang paling menjijikan dalam hidup gua.
Tapi demi membuat Eren cemburu,gua harus kuat.

To be continued......

Maaf kalo gaje ya......
Maklum yang nulisnya bukan author aslinya 🤣🤣......

For you : (Eren) part 2 sedang dalam pembuatan(dibikin oleh author asli)
Dah kek anime aja

Dan thanks yang mau vote dan comentnya

My Feeling;MikasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang