Byun Baekyun : Sumpit Merah.

23 3 2
                                    

Silent Night

Dalam keluargaku saat makan bersama jangan memakai sumpit berwarna merah. Apa pun itu jangan berwarna merah.
Hal itu terjadi dlam beberapa tahun yang lalu tentang sumpit itu.

Namanya Hyun Chan seseorang yang juga keturunan dari kakekku, dia sangat pandai dalam membuat sumpit hingga segala penjuru negara memakai sumpit buatannya.
Sumpitnya terlihat sederhana karena hanya terbuat dari bambu yang biasa dia ambil dibelakang rumah.
Dalam sehari mungkin sampai 1000 atau 2000 batang sumpit yang diperoleh kemudian dijualnya di toko sekitaran rumahnya.

Ada seorang kakek mengagumi buatan tangannya, hingga pada malam itu istrinya sudah tidur dan juga anak sulungnya. Dia hanya sibuk memikirkan sumpitnya yang terus berkembang.

Tok.. Tok.. Tok..

"Permisi, apa ada orang didalam?" Katanya dengan suara serak basah.
Hyun Chan yang mendengar seseorang diluar rumahnya segera menghampiri pintu dan membukanya.
Dia tersenyum.
"Apa kau pembuat sumpit ini" Katanya menunjukan sumpit berwarna putih polos.
"Emm, tentu saja itu buatanku kenapa?"

"Hem, untunglah aku bertemu denganmu sekarang" Hyun Chan menoleh sekitaran rumahnya, memastikan dia hanya seorang diri dan tidak berbuat jahat.
Dia menatap kembali sangat kakek.
"Kalau begitu silahkan masuk" Katanya membuka lebar pintu nya saat kakek itu masuk hyun Chan menutup pintu nya kembali.

Mereka duduk berdua diruang yang penuh aneka  jenis warna sumpit yang tersusun rapi dan ada juga yang terhamburan di mejanya.
"Aku menyukai sumpit buatanmu ini, sangat kuat untuk melakukan hal hal yang tidak terduga"
Hyun Chan bingung apa maksudnya?

"Bukankah sumpit ini hanya untuk makan saja? Ini pun tidak tajam" Ujarnya. Dia tertawa.
"Lagi pula warnanya juga tidk terlalu menarik aku hanya membuatnya dengan dua warna hitam dan putih"
"Dan tidk ada yang istimewah"
Katanya lalu mengalihkan pandangan nya pada sumpit yang di pegang.

Kakek itu tertawa, "bisakah kau membuat dengan satu warna lagi?"
"Hem? Warna apa?"

"Warna merah darah, itu sangat langkah!"
Hyun Chan menggeleng.
"Tidak, aku tidak bisa membuatnya tidak ada warna seperti itu untuk sumpit"

"Benarkah? Aku bisa membuatnya kok"
Katanya pelan.

"Buat saja, jika ada cat berwarna itu, lagi pula juga tidak ada tokoh yang buka selarut ini"
Dia tertawa mengejek.

"Ini membawa keberuntungan untuk membunuh hewan seperti kijang" Ini tidak masuk akal, maksudnya?

"Ah sudahlah kau seperti banyak berhayal" Katanya lalu membelakangi kakek itu dan mulai mengelas sumpit bambunya.

Dia tersenyum tipis, kemudian membakar ujung sumpit yang dia pegang lalu mengangkat kursi dan memukul belakang hyun Chan berkali kali hingga darahnya keluar.
Hyun Chan menjadi tidak sadarkan diri, daranya terus keluar dari kepalanya.

Kakek itu tersenyum puas, dia mengambil sumpitnya.
Merendamkan pada aliran darah yang terus keluar.
"Kau lihat ini? Warnanya sekarang sudah berwarna darah!" Katanya menunjukannya pada wajah hyun Chan yang tengah menatap kosong.
"Kenapa matamu tidak berkedip? Aku benci mata itu" Dia memanaskan ujung sumpit itu dengan api dari korek di atas meja hyu Chan.

Dia menusukkan ujung sumpitnya kemata hyun Chan, matanya kini bolong.
"Wahhh.. Melepuh seperti daging bakar!"

"Aku senang kau melihatnya, tapi sudahlah aku ingin membunuh seseorang lagi"

*****

Hello? Hello? Masih ada yang ngebaca nggak?
Ini nggak serem sumpah, bahkan bingung sama ceritanya sendiri karena agak nggak masuk akal😣

#Vote ye

EXO STORY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang