BAGIAN 4 : AKHIR [ END ]

1.7K 123 0
                                    

COMPLICATAED

BAGIAN 4 : AKHIR

Naruto by Masashi Kishimoto

.

.

Banyak beban pikiran membuat Sakura sulit untuk tidur malam ini, ia hanya meringkuk di kasur sambil memikirkan kembali keputusan yang ia telah buat bersama Kakashi barusan. Sakura tetap belum siap menerima semuanya, terlalu sulit bagi dirinya sendiri. Tapi seperti kata Kakashi, cepat atau lambat semuanya pasti akan terjadi, Pasti.

Sore yang di rencanakan akhirnya tiba, Sakura sangat gugup juga khawatir, ia berada di tengah- tengah Yamato juga Kakashi.

"Sakura kau tidak apa-apa?" Yamato bertanya kepada Sakura yang menurutnya terlihat sangat ketakutan. Sakura hanya diam dan memilih untuk tidak menjawab, sejujurnya ia sedang tidak baik-baik saja.

"Dia tidak apa-apa, aku yang akan menjaganya." Melihat Sakura yang hanya diam justru Kakashi yang menjawab. Yamato mengangguk paham tidak lama kemudian ponselnya bergetar, ia mebuka pesan yang masuk dan membacanya.

"Sudah siap ayo berangkat."

Mereka sudah sampai depan Kantor, Yamato mendengarkan instruksi dari rekan setimnya melaui alat komunikasi radio yang terpasang ditelinganya. Yamato menatap Kakashi dan mengangguk menandakan kalau semuanya telah siap.

"Ayo masuk Sakura." Kata Kakashi langsung menarik tangan Sakura mengajaknya untuk masuk. Kakashi menjadikan dirinya sebagai umpan dan Sakura sebagai tamengnya. Saat semua pegawai di sana melihat Kakashi pasti mereka akan siap menembak kapan saja, namun karena ada Sakura pasti semua berbeda.

Mereka berjalan berdampingan memasuki kawasan kantor, beberapa dari mereka memungkuk sopan melihat Kakashi dan Sakura sementara yang lainnya perlahan mulai mempersiapkan pistolnya masing-masing. Kakashi dapat merasakan atmosfer ruangan yang berbeda.

"Ada yang bisa saya bantu Sakura-san?" sapa seorang pegawai yang datang menghampiri mereka.

"Aku ingin bertemu ayah. Apakah dia ada? "Sakura menjawab pertanyaan tersebut sementara Kakashi memperhatikan semua gerak gerik staf kantor tersebut. Kakashi dapat melihat sebagian dari mereka sudah mempersiapkan pistolnya dan menatap dirinya juga Sakura.

Pegawai itu ingin menjawab Sakura bahwa ayahnya tuan Kizashi ada, namun ia melihat Kakashi dan memilih untuk berbohong. "Tuan Kizashi sedang tidak ada, Sakura-san."

Sakura juga Kakashi tau itu semua hanya kebohongan, lantas Sakura tetap berjalan menuju keruangan ayahnya di ikuti oleh Kakashi, tanpa memperdulikan peringatan pegawai tadi.

"Kakashi-san, kami pikir kau sudah tahu. Tolong jangan bertindak gegabah." Kata pegawai tersebut saat Kakashi juga Sakura sudah erada di depan ruangan Kizashi. "Kami tidak akan sungkan." Mereka mulai mengeluarkan pistol mereka, sekarang tidak peduli jika Sakura ada di samping Kakashi.

"Jangan takut tetap masuk kedalam apapun yang terjadi." Bisik Kakashi kepada Sakura. Sakura mengangguk dan meraih gagang pintu hendak masuk sampai seseorang menembak dinding tepat di hadapan Sakura, mencoba memberikan ancaman.

"Masuk." Dengan cepat Sakura masuk disusul Kakashi yang berhasil masuk sebelum terkena tembakan seorang pegawai. Mereka berdua berada di dalam kantor sementara di luar suara adu tebakan terdengar antara pegawai kantor dan tim dari kepolisian, Sakura dan Kakashi melihat seseorang tengah duduk di kursinya menghadap ke arah matahari terbenam.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang