Mianhae Taehyung

Lost Light

SKIP.

Hari ini tepat dimana hari Taehyung harus menjalani 2 operasi sekaligus.
Jika kalian bertanya, Bagaimana dengan tour mereka? Tenang. Pd-nim mengundur jadwal tour mereka.

RUANGAN VVIP

"Eomma, Tae takut hiks" Taehyung sedari tadi memukul ranjang rumah sakit, sebagai pelampiasan rasa takutnya.

"Tenang sayang, Tae harus berani dan tidak boleh takut. Anak eomma pemberani kan eoh?" Eomma Yeon menyemangati Tae yang hampir putus asa.

"Tapi-- eomma.. itu-- 2 kali sekaligus hiks.. Sak..it" Eomma Yeon terkejut, bukan karena 2 kali sekaligus. Namun, Karena Tae merintih kesakitan.

"APP..OO!!!!" Suara berat melengking itu memenuhi ruangan--ralat--  Suara Rintihan.

"Tae ya ampun" eomma yeon tidak bisa berekspresi lagi.
Ia sudah sangat khawatir dengan Tae.

Ia menekan tombol darurat, lalu berusaha menahan liquid beningnya.

Ia tak mau jika harus menangis di depan Tae, karena Tae akan memilih untuk tidak operasi jika Tae melihat eomma yeon menangis.

"Tae, gwaenchana yo?" Tanya ahjussi tua itu yang mendapat gelar sebagai 'UISA'.

"App..o h-hyung ahkk! hikssssss!" Rintih Tae kesakitan, sambil menjambak rambutnya.

"Tae, hentikan Nee! Berhenti menyakiti dirimu sendiri." Ucap Uisa itu lalu menyuruh eomma yeon keluar karena Taehyung sebentar lagi akan dipindahkan.

Dipindahkan? Tentunya ke ruang Operasi.

Eomma Yeon hanya mengangguk tidak bisa berkata apa-apa lagi.

.
.
.
<singkat cerita>

Taehyung pov's

Aku berada ditempat keramat ini.

Gelap.

Sungguh, ini sangat gelap.

Pandanganku mulai buram saat uisa itu menyuntikan sesuatu di tubuhku.

"Eo-mma" lirihku sebelum menutup mataku erat-erat.

Taehyung pov's end

Author pov's

"Jiye, bisa dimulai?" Tanya Gun uisa kepada Jiye yang sedang menyiapkan alat alat-alat operasi.

Semacam gunting,pisau operasi, dll (?)

"Uisa, peralatan sudah siap" lapor Jiye kepada Uisa.

"Laksanakan" perintah uisa mulai membuat luka--lebih tepatnya membedah Kepala Tae--

Sementara itu.

Bangtan's dorm♡

Namja bersurai abu-abu itu berjalan mondar mandir kesana dan kemari.

"<SENSOR>hyung, kenapa kau terlihat cemas?. Gwaenchana?" Tanya sang Maknae, Jeon Jungkook

Namja itu hanya menampilkan senyumnya lalu pergi, Jungkook mendengus kesal melihat perlakuan hyungnya itu.

"Yak!, apa yang dia pikirkan" gumam Jungkook, tidak jadi menggerutui hyungnya.

"Aku harus menyelidikinya" ucap Jungkook bergaya layaknya Sherlock Holmes (?)

Anjir ah author lupa nama Nya :( --Author Cans Istri Tae.

'Tae, cepatlah sembuh. Maaf hyung hanya bisa menjagamu dari kejauhan. Mianhae' batin seorang namja disebrang sana.