Kebahagiaan yang tertinggal

1.1K 47 22
                                    

Restaurant's

"Kau tidak memakannya" Yoongi mengerutkan dahinya, pasalnya Taehyung sama sekali tak memakan makanan yang sudah disajikan oleh waiter tadi.

"Eum..." Taehyung merasa pusing, mual, dan kepalanya sangatlah sakit. Terlebih perutnya seperti di peras.

"Waeyo? Gwaencahana?" Yoongi berusaha menetralkan mimik wajahnya.
Sejujurnya, ia sangat sangat sangat cemas dengan keadaan Taehyung.

"Ani, aku han-"

BRUK!

Yoongi bangun dari tempat duduknya, dan berteriak kepada Taehyung yang jatuh dengan sekujur tubuhnya yang dingin.

Manik mata Taehyung berubah menjadi berkaca-kaca dan sendu.

"Mian hyung, makanannya jadi kebu..ang!" Taehyung meringis.

"Pabboya! Tidak penting, kau kenapa?" Yoongi merutuki perkataannya didalam hati. Jelas jelas Taehyung terlihat tidak baik baik saja A.K.A ada apa apa.

Taehyung berusaha menjawab 'I'm Okay' namun, mulutnya tak bersahabat dengannya. Mulutnya tak ingin berbicara. Alhasil, ia memberi isyarat tangan berupa 'okay' kepada Yoongi.

"Ck!" Yoongi berdecak, bersamaan dengan Taehyung yang tersenyum miris.

"Yo-ahhh" Taehyung menutup matanya.
Yoongi panik.

"Yaa!! Buka matamu! Pabbo!" Yoongi menggotong Taehyung dengan cepat. Ia tak mau jadi sorotan publik yang menatapnya seolah ia yang membuat Taehyung menjadi seperti ini.

~~~~~~~~~~~
Tebeceee...
Maap pendek.
Kenapa? Aku sedang dalam Mode Writerblock.
Kehabisan IDE:(
Ayo vote biar aku dpt ide:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mianhae TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang