Gundah, Gelisah...
Menerka nerka kepada siapa
"Aku mengapa?" katanyaDambaanya hanya sebungkus permen
Mengiring lekat dengan apa yang disebut gula
Yang tak sadar terus dijilatnya
Akhirnya habis tertelan asaTerus melantun Asa Hiperbola
Bentuk lingkaran komedi putar
Berputar kembali ke titik awal
Ya, memang tak ada habisnyaSemua terbentuk sempurna dalam sebuah irama
Dimana menjiplak yang sama
Membentuk deretan luka-
-
-
Jumpa lagi esok.
Jangan lupa berdoa,
Karena kopi tak akan manis jika tak diberi gula.
Semoga beruntung berikutnya.
Wonosobo, 6 Juli 2019