Bukan Salah Jodoh

part 6

Setelah sekian lama nggak update 😂 vote ⭐dari kalian menambah semangat untuk terus melanjutkan cerita ini 😊
.
.
.
.

___________________________________
AGHATA PUTRI ILLYA

Aku terbangun ketika mendengar suara bising entah dari ponsel siapa. Aku bangun dari kasur , dan meneliti dimana aku tidur, oh.. ternyata aku tidur di kamar kak Ali.

Aku mengambil handphone yang berbunyi di atas nakas , ternyata iPhone kak Ali yang berbunyi , dan tertera nama mama disana.

Aku ragu untuk menjawab, pasalnya aku lupa izin untuk tidak pulang semalam, dan ketika mama tau aku bersama kak Ali, pasti beliau akan berpikir yang tidak-tidak .

Aku meletakkan kembali iPhone nya, dan segera ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Saat aku keluar, ternyata sudah ada kak Ali yang duduk di sofa dan memainkan iPhone-nya .

" Tadi mama nelpon ?" Tanya kak Ali saat aku mendekat ke arahnya.

" Iya , mau aku jawab takut nanti mama mikir macam macam , kan aku juga belum izin "

" Kakak udah bilang kok  "

" Maaf ya semalem aku ketiduran , jadi nggak bisa bantuin kakak deh " ucapku sambil duduk di sampingnya.

Dia menariku ke dekapannya dan mengacak rambutku " Santai aja kali , kayak sama siapa aja "

"Kakak semalam kenapa sih kok marah marah nggak jelas"

" Lagi ada masalah aja " ucapnya sambil memainkan rambutku.

" Kalau ada masalah tuh diselesaiin atau nggak cerita , bukanya marah nggak jelas, kakak tuh serem tau kalau lagi marah "

" Iya maaf , soalnya sih kamu lama , nunggu tuh nggak enak "

Aku pun mengambil tangannya yang berada di rambutku dan menggenggamnya. Lalu kutatap wajahnya, suatu saat nanti apakah kita masih bisa sedekat ini .

" Kenapa hmm..?" Tanya kak Ali sambil menatapku.

Ku jawab dengan gelengan kepala , lalu ku arahkan tanganku untuk mengelus rahangnya yang kokoh.

" Apa nanti kita masih bisa sedekat ini " tanyaku .

" Ya bisa lah, kecuali salah satu diantara kita diambil duluan " ucapnya

" Ish.. bukan gitu loh maksud Illy. Pasti kan nanti kakak bakal menikah . Pasti nanti kakak bakal sibuk sama pasangan kakak dan kita nggak mungkin bisa sedekat ini lagi"

" Kenapa tiba-tiba bahas itu ?"

" Ya kan soalnya bentar lagi kakak nik..-"

" Handphone kamu bunyi tuh " ucap kak Ali

Aku pun mengambil handphoneku dan ternyata mama yang menelpon.

" Siapa Ly ?"

" Mama kak , aku jawab ngga ya ?"

" Jawab aja , siapa tau penting "

" Halo "

"........"

" Loh mbok inah, handphone mama kok bisa sama mbok ?" Tanyaku kepada mbok Mina yang merupakan pembantu di rumah .

" ..........."

" Ya ampun ! Tapi mama nggak papa kan ? "

" Kenapa Ly ?" Tanya kak Ali  yang berada di sampingku.

" Kata mbok  Inah , mama jatuh dari tangga kak "

" Tapi mama nggak papa kan ?"  Aku menjawab dengan gelengan.