Mas Mingyu dan Dek Yuvin [✔]

Dedek gemas mas mingyu

"Mas mingyu," panggil bunda sambil mengintip kekamar Mingyu, yang di panggil menoleh,
"Ya bunda kenapa?"
"Jemput Yuvin latihan basket ya? gak bawa motor dia,"
"Suruh pulang sendiri aja lah, naik ojol,"
"Ck bunda takut di kelayaban, dah sana siap siap, sekalian belanja ya nanti, bunda mau nulis daftarnya dulu," bunda meninggalkan Mingyu, Mingyu menghela nafasnya,
"Hadeh repot punya adek hobinya main," Mingyu mengambil ponselnya dan mengetik pesan kepada Yuvin bahawa dia akan menjemput, dan telah di iyakan oleh sang adik,
"Oke tak siap siap sek, ya allah sebenernya mager, tapi dari pada jatah makan dikurangi mending nurut deh," Mingyu melenggang ke kamarnya.

---

"Nih daftar belanjanya, nanti jangan ngebut ya,"
"Oke bunda siap, mas berangkat ya, assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam, ati ati mas,"
dan Mingyu berangkat ke sekolah sang adik.

Beberapa menit Mingyu sudah sampai disana, Yuvin bilang tunggu di tukang batagor saja, dan mingyu menurutinya, duduk disalah satu bangku dan memesan batagor, tak lama ada gerombolan cewe cewe datang kesitu,
"Pak, batagor 5rb,dijadiin 6 ya," setelah memesan mereka tampak berbisik bisik sambil memperhatikan Mingyu, Mingyu yang merasa diperhatikan bingung, apakah ada yang salah dengan wajahnya? Sampai ada yang menepuk pelan pundaknya,
"Mas? mas ini kakaknya Yuvin itu kan?" tanya nya sambil memainkan jari jarinya, Mingyu hanya tersenyum,
"Iya dek, temen nya Yuvin tah?"
"Nda mas, aku sama yang lain cuma pemandu sorak,"
"Ya itu temen dong,kan kalo latihan bareng," Mingyu tersenyum ramah,
"Cuma tau aja mas, kan dia kapten basket,"
"Oalah gitu? ngomong ngomong Yuvin udah selesai latihan?"
"Masih di panggil pelatih mungkin sebentar lagi kesini,"
"Oh gitu, yaudah dek pada duduk dulu, pesenan nya masih lama itu loh," Mingyu tersenyum lagi sampai taringnya menyembul, cewe cewe tadi berebutan duduk, jadilah Mingyu sekarang dikelilingi dedek dedek gemas, dan semua mulai melontarkan pertanyaan,
"Mas mas, kok ganteng sih? waktu hamil ibu nya ngidam apa?"
"Mas, nama ig nya apa, nanti kita dm an ya,"
"Mas udh punya pacar? kalo belum aku daftar deh, Yuvin udh ada yang punya soalnya,"
"Nah iya, gak dapet adeknya, dapet masnya juga gak masalah," Mingyu menggaruk tengkuk lehernya, dia pusing sekarang, bagaimana tidak, baru saja dia mau menjawab, pertanyaan lain sudah muncul, Mingyu berdehem pelan,
"Ekhem, dek satu satu nanyanya," tapi tetap cewe cewe itu berisik,
"Dek..." suara Mingyu mulai mengeras, dan hening seketika,
"Pelan pelan nanyanya adek adek manis, nanti mas jawab kok," cewe cewe itu menjerit tertahan,
"Ig mas? ada kok, raka_gyu1 itu uname nya, nanti mas follback tenang aja," semua cewe tadi mengeluarkan ponselnya dan memfollow Mingyu, hape Mingyu bergetar heboh,
"Nanti mas follback ya,"
"Mas udah pacar?" suara lemah dari salah satu cewe, Mingyu tertawa pelan,
"Hahahah iya udah dek, in shaa allah kalo sudah mapan mas mau nikahin dia," desahan kecewa meluncur dari bibir cewe cewe itu, pupus sudah harapan mendapat pacar setampan 'mahendra brother'. Tak lama Yuvin datang,
"MAS MINGYU?! KOK SAMA MEREKA, PASTI ABIS MODUS YA?!" jerit Yuvin heboh, Mingyu menggelengkan kepalanya,
"Apa sih kowe, ini mereka juga beli batagor,"

"KO DEMPETAN?! AKU LAPORIN MBAK PINKY BODO AMAT"
"

Heh semprul, udah ah ayo pulang, belanja sekalian, keburu sore," Mingyu berdiri dan membayar batagornya,
"Dek mas duluan ya," Mingyu pamit kepada dedek dedek gemas yang sedang patah hati,
"Hati hati mas," jawab mereka serempak, Mingyu menaiki motornya di ikuti Yuvin di belakangnya,
"Aku duluan ya dedek gemes mas Mingyu," Yuvin melambaikan tangan nya, dan motor itu melenggang pergi dari sekolah.

🍃

"Mas ditanyain apa aja tadi?"
"Macem macem dek," Mingyu berucap sambil mengambil belanjaan yang di titip bundanya,
"Mas ngasih ig juga kemereka?"
"Iyalah, kenapa?"
"Aku aduin mba pinky loh,"
"Ck lumayan dek, nambah followers, nanti dapet endorse,"
"Wah memanfaatkan nih,"
"Heh uang itu juga nanti buat jajan kamu juga dodol,"
"Oh iya ya? yauda lanjutin mas gk papa tak dukung,"
"Bayar yuk, terus pulang, mas cape," dan mereka berdua ke kasir untuk membayar dan bergegas pulang.

---

"alhamdulillah bisa dapet endorse lagi," -Raka Mingyu Mahendra.

"astagfirullah mas mingyu, jangan lupa bagi uang hasil endorse ya," -Radhika Yuvin Mahendra.

WKWKWKKW SEMPAK SEKALI AKAL BULUS MINGYU.

ada yang mau daftar jadi dedek gemes mas mingyu gak?

see you again gais
semangatin aku dong hehe💖

-aming tampan.