"Mas mingyu, sabtu ada acara gak?" tanya bunda kepada Mingyu yang sedang asik menggambar,
"Ha? gak ada kayanya,"
"Nah pas banget, Yuvin ada acara hari sabtu?" tanya bunda kepada Yuvin yang duduk di samping Mingyu, sibuk mengunyah cemilan,
"Engga, kebetulan latihan basket jadi hari minggu, kenapa bun?"
"Ikut bunda ya? ajak Pinky sama Yeri juga,"
"Mau ke mana?" tanya Mingyu,
"Sudah jangan bawel, ikut saja okay?" sang bunda mengedipkan matanya."Mas kira kira kita mau kemana ya?" tanya Yuvin sambil menatap langit langit,
"Mboh, paling ketemu koncone bunda,"
"Bisa jadi, tapi kok aku mencium sesuatu yang tidak beres ya?"
"Kowe sodarane Roy kiyoshi toh?" Mingyu terkekeh, Yuvin mendengus,
"Hish, bener mas, kek nya kita mau dikerjain bunda deh,"
"Sotoyyyyy bangett bosQ"
"Hilih gak percaya sama aku ya,"
"Percaya sama kowe musrik dek,"
"Cih dasar gelap,"
"HEH JANCUK KOWE NGOMONG OPO?! ULANG ULANG, TAK CEKEK SINI," Yuvin langsung mengambil langkah seribu,
"Sabar, ra oleh sambat," Mingyu mengelus dadanya.👕
"Kita mau kemana Raka?" tanya Pinky, Mingyu menggeleng,
"Gak tau tuh bunda, kamu udh siap?" Pinky mengangguk,
"Yauda langsung berangkat yuk,"
"Ayo, bentar tasku ketinggalan," Pinky berlari kecil ke kamarnya, Mingyu berjalan keluar untuk menyalakan motornya,
"Ayo Raka," Pinky sudah membawa helm,
"Baik mari kita lets go."---
"Mas Mingyu mana Vin?" tanya sang bunda, yang tampak repot mengurus sesuatu,
"Masih dijalan kayanya,"
"Oh ini, nomernya kamu 12 mas 13,"
"Nomer apani? dituker dorpres bisa gak?"
"Tenang bisa kok, hadiahnya gede,"
"Tapi ini apa bun?"
"Nurut aja kenapa sih?!" sang bunda mengeraskan suaranya, Yuvin langsung bungkam, Yeri yang disampingnya hanya menahan tawanya saja."MAS MINGYUUU," teriak Yuvin dari kejauhan, Mingyu menoleh,
"Nah itu dia anaknya, yuk yang," Mingyu menggandeng tangan kecil Pinky,
"Mas lama banget deh, bunda udah marah marah tau,"
"Maaf jalanan macet, jadi kita disuruh apa?"
"Gak tau nih nomernya, disimpen,"
"Hah? undian nih?"
"Bukannnn, ayo ikut aku,"
"Yang, sama Yeri dulu ya, aku ke bunda dulu,"
"Okay, semangat ya," Pinky mengecup singkat pipi Mingyu,
"Dadah Yuvin sayang," Yeri menepuk nepuk pipi tembam Yuvin. Kedua kakak beradik itu menuju ruangan yang dimaksud, disana ramai oleh orang orang yang sedang berdandan,
"Kita mau opo seh? kok disuruh kesini?" Mingyu berbisik pelan,
"Mboh mas, kita tanya bunda aja, tuh bunda, BUNDAAAA!" jerit Yuvin, sang bunda menoleh dan tersenyum sumringah,
"Anak anak bunda yang ganteng udh dateng, ayo siap siap, bajunya udh bunda siapin,"
"Baju buat?" Mingyu bertanya,
"Fashion show hehe.." cengir sang bunda,
"HAH FASHION SHOW?!" Yuvin dan Mingyu berteriak heboh,
"Ah udah ah jangan kaya drama india, sana siap siap," sang bunda mendorong tubuh bongsor keduanya,
"Alah alah, aneh aneh aja deh bunda," kekeh Mingyu,
"Anak basket disuruh Fashion show, gak nyambung banget gile,"
"Udah lah ayo, biar cepet kelar," Mingyu mengambil baju yang ada label namanya, diikuti oleh Yuvin."Berarti kowe dulu ya?" tanya mingyu sambil berkaca,
"Hooh mas, ah males,"
"Sstt jangan mengeluh, sesekali bikin bunda senang," Mingyu menepuk pundak sang adik,"Baiklah ini dia peserta dengan nomer urut 12, Radhika Yuvin Mahendra, beri tepuk tangan nya,"
"Nah, semangat dek," Mingyu mendorong pelan tubuh Yuvin, Yuvin menarik nafas sejenak lalu berjalan bak model profesional, tapi ia tak bisa mengendalikan raut wajah kesalnya.Dari bangku penonton Yeri melihat sang kekasih dan berbisik kepada Pinky,
"Mba liat mukanya bete, pasti kesel karena dipaksa,"
"Duh iya ya, gimana nanti Raka, dia kan juga kurang suka kalo dipaksa,"
"Gak tau deh, abis ini mas Mingyu kok, aduh pacarku mukanya lawak banget," Yeri tertawa lepas, Pinky hanya terkekeh."Peserta nomor 13, Raka Mingyu Mahendra."
Berbeda dengan Yuvin, Mingyu lebih enjoy dalam melakukkan nya, karena saat SMA, dia pernah fashion show lomba kartini bersama teman perempuan nya, dan saat kuliah pernah menjadi juara Putra-Putri Solo bersama Pinky.
"Mbaaa Pinkkkk, mas Mingyu ganteng bangettt," Yeri menggoyangkan tubuh Pinky,
"Astagfirullah," Pinky menggeleng.---
"Ya ampun pada keren keren banget anak bundaaaa huhu..." sang bunda memeluk tubuh anak anaknya secara bergantian,
"Keren le, besok besok ikut lagi ya," timpal sang ayah, Yuvin menggeleng heboh,
"Ndak mau ah," Mingyu yang melihat itu hanya tertawa,
"Bentar lagi pengumuman, ayo tunggu disana," sang bunda menunjuk daerah samping panggung."Juara pertama Fashion show "Show your other side" ADALAHHH, RAKA MINGYU MAHENDRA,"
"Mas mas kowe menang, WUHUUU," Yuvin menepuk nepuk badan Mingyu,
"Aduh sakit,"
"Yeayy Raka menanggg, selamat Raka,"
"Congrats mass," setelah dapat ucapan selamat Mingyu naik keatas panggung untuk menerima hadiah dan piala."YEAYY KIYA DITRAKTIR MAS MINGYU," jerit Yuvin sembari merangkul Yeri, Yeri memukul dada Yuvin,
"Kamu berisik banget deh, malu di liatin orang Dhika,""Pada mau makan apa?" tanya Mingyu,
"Apa aja deh, terserah yang mau bayarin aja," kata Pinky sambil terkekeh, akhirnya pilihan pada restoran jepang, dan malam itu dihabis dengan mengobrol ringan dan bercanda.untuk visualilsasi ayah dan bunda mahendra brother terserah kalian yang baca aja, aming bingung mau make wajah siapa :')
okay deh disini dulu aja.
-aming tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Mingyu dan Dek Yuvin [✔]
Fanfiction"Maaf kita gak kembar, tapi cuma mirip" "Sama aja woy" isinya kehidupan semisal Mingyu dan Yuvin adek kakak Started: 11 July 2019 finish: 3 Augst 2019 cover by: @adilanindya highest rank (06 Augst 19): 1 #gyupink highest rank (16 Augst 19): 2 #pinky...