Di dalam mobil van sepulang konser, Daehyun memasang earphone dan memasang lagu dengan volume sebesar mungkin.
Sebelumnya ia sudah membuat playlist pribadi berisikan lagu-lagu dari grupnya sendiri. Kebanyakan merupakan lagu-lagu lawas saat era grup mereka sedang berada di atas puncak.
Ia memejamkan matanya dan bayangan masa itu kembali terulang. Sekitar 10,000 audience memenuhi venue besar saat konser tunggal grupnya.
Suara teriakan para fans bergema di seluruh venue. Hampir meredam suara nyanyian Daehyun dan juga kawan-kawan. Ia begitu tersentuh dengan semangat para penggemar yang datang ke konsernya.
Selang empat tahun berlalu, setelah grupnya kembali dari masa-masa kelam dimana mereka harus hiatus karena masalah kontrak. Daehyun berekpetasi kalau suara teriakan para fans masih akan sama seperti dahulu. Namun, kenyataannya mereka sudah terlalu lama hiatus.
Hukum dalam dunia entertainment adalah, yang lama akan terganti oleh yang baru. Tidak peduli seberapa bagus mereka dulu.
Daehyun sudah bekerja sangat keras seraya mengembalikan kejayaannya yang ia tinggalkan sebelum hiatus. Namun, waktu terasa begitu kejam. Ia tidak memihak pada dirinya.
Dulu saat ia mulai kehilangan suaranya, mereka akan memberinya perhatian dan semangat. Sekarang disaat ia mulai kehilangan suaranya, mereka akan menghujat dirinya.
"Aku merindukan kalian" Daehyun mengucapkan kalimat itu di dalam hati.
"Aku akan berusaha lebih keras lagi. Aku merindukan kalian"
Air matanya hampir mengalir kalau saja Youngjae tidak menepuk pundaknya untuk memberinya makanan yang di titipkan dari penggemar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkside.
FanfictionMenceritakan tentang sisi gelap kehidupan pribadi para member B.A.P