Junhong berlatih koreografi sendirian tengah malam ini. Bukan tanpa alasan ia melakukan hal tersebut. Tetapi, tengah malam begini adalah waktu yang sangat tepat untuknya untuk mengekspresikan diri.
Pagi hari, mereka akan melakukan latihan vokal atau membuat beberapa nada yang akan dijadikan musik untuk lagu-lagu di album baru mereka.
Para senior akan meneriakinya bahkan untuk hal-hal sepele sekalipun.
Siang hari, mereka akan berlatih koreografi dengan sangat keras. Tidak peduli seberapa keras Junhong berlatih, senior mereka tetap akan meneriakinya. Entah karena koreografi yang sulit, atau tarian mereka yang tidak harmonis. Mereka akan tetap meneriaki dirinya.
Junhong akan tetap menjadi anak bawang yang selalu dimarahi oleh para seniornya. Ia tidak bisa melawan atau mereka tidak akan berhenti mengejeknya.
Bukan bullying yang para seniornya lakukan, hanya saja Junhong menurut mereka merupakan anak yang patuh akan segala perintah yang mereka berikan. Mereka juga tidak mau Junhong berubah dan tidak menjadi Junhong yang mereka kenal sejak ia masih kecil.
Namun, tanpa mereka sadari, Junhong kini sudah tumbuh menjadi Junhong yang dewasa. Tidak sama sekali sama seperti ia 12 tahun yang lalu.
Bahkan para noona, penggemar-penggemarnya pun memperlakukan dirinya layaknya anak kecil.
"Aku selalu ingin mengekspresikan diriku, tetapi di luar sana aku tidak bisa. Aku akan mengekspresikan nya lewat tarian. Walaupun tidak ada yang melihat, namun itu sudah membuatku merasa puas"
Musik berlantun mulai dari RnB hingga hiphop, Junhong masih terus saja menari tanpa kenal lelah.
"Beginilah caraku mengekspresikan diriku" ia tersenyum sambil menari lepas diruang latihan dengan cermin yang mengelilinginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkside.
FanfictionMenceritakan tentang sisi gelap kehidupan pribadi para member B.A.P