cerita puan

Hari ke-8 tanpa tujuan

Kita berbicara melalui aksara

Dikirimkan oleh udara

Melalui lapisan awan yang tak mudah

Tebing yang kau bangun semakin kokoh

Tak sanggup ku lewati

Begitu pula jarak yang ku ukir sendiri

Semakin terasa tanpa titik

Ingin ku buang seluruh ego dan kepingan batu ku

Namun lelah dan jenuhku selalu datang bergantian

Hingga terkadang aku lupa bagaimana indahnya rasa rindu

Mungkin kali ini kita dihadapkan dengan jeda yang tak sedikit

Mungkin kita diterpa godaan yang sedikit lebih berat

Di waktu tertentu seperti malam ini

Aku harus berkaca berkali-kali bahwa diriku dan dirimu tak sempurna

Aku harus berkata berkali-kali bahwa tak seharusnya pergi meninggalkanmu dengan tanya adalah pilihan terbaik

Dan aku harus meyakinkan diriku berkali-kali bahwa kau sang empu hati ini

Doa ku malam ini

Semoga dusta yang kita rasa dalam cerita cepat menghilang

Semoga asa yang bersemayam juga segera pergi

antah berantah, 8 Juli 2019