18

5K 162 0
                                    

Setelah mengantar kedua sahabatnya pulang. Arion segera kembali kerumahnya karena hari sudah mulai gelap.

"Assalamualaikum" ucap Arion, namun tidak ada satu orang pun yang menjawab salamnya.

Arion pun berjalan menuju dapur berniat untuk mencari pembantunya.

"Loh, tumben bibi masak sebanyak ini" gumam Arion saat matanya melihat meja makan yang penuh dengan makanan kesukaanya.

"Waalaikumsalam, maaf ya Yon, tadi mama nggak denger salam kamu" tiba-tiba datang seorang wanita paruh baya dari arah dapur.

"Mama" mulut Arion menganga tak percaya.

"Kamu kenapa ngeliatin mama gitu? "

"Ma, ini semua mama yang masak? "

"Iya, soalnya mama bosen dikamar terus" jawab Lisa sambil tersenyum.

"Mama, udah nggak sedih lagi? "

"Mama udah berfikir Yon, kenapa mama harus sedih-sedih terus karena kematian papa kamu, sementara disini mama punya kewajiban buat ngurusin kamu"

Arion memeluk mamanya erat.

"Arion seneng banget hari ini, karena mama udah kembali kayak dulu"

"Iya nak, ya udah yuk makan, nanti keburu dingin lagi masakan mama" Arion dan mamanya saling terkekeh, kemudian mereka duduk dikursi makan dan mulai makan dengan suasana hening.

😊😊😊

Ceklek

"Lama amat lo ka... " Kayra kaget karena ternyata bukan Angga yang datang.

"Alan" ucap Kayra lagi.

"Iya ini gue, gimana keadaan lo? " tanya Alan.

"Gue kira tadi kakak gue, keadaan gue udah baikan kok, lo tau darimana kalo gue masuk rumah sakit? "

"Biasa dari temen lo si Dira"

"Emang dasar mulut mercon tu anak" Kayra terkekeh begitu juga dengan Alan.

"Kay, ini gue bawain lo bu... " ucap seseorang tiba-tiba yang membuat Kayra dan Alan menoleh.

"Eh ada tamu" Angga terkekeh, lalu meletakkan makanan yang ia bawa diatas nakas.

"Kak kenalin ini Alan, dan Alan kenalin ini kakak gue Angga" mereka pun saling berjabat tangan.

"Oh iya Kay, ini gue bawain lo buah, jangan lupa dimakan ya" ucap Alan lalu memberikan buah itu pada Angga.

"Iya, makasih Lan, gue makan kok"

"Kalo gitu, gue pamit dulu ya Kay, kak" Angga dan Kayra pun mengangguk, setelah itu Alan pun keluar dari kamar rawat Kayra.

"Kak"

"Ehm"

"Baju lo kenapa berantakan gitu? Perasaan tadi waktu lo keluar nggak berantakan kayak gitu" tanya Kayra.

"Oh itu tadi, apa, ehm, anu, tadi itu biasalah lo tau kan kalo gue itu suka dikejar-kejar sama cewek-cewek kurang kasih sayang, secara muka gue kan ganteng" jawab Angga dengan tertawa.

"Lo nggak lagi bohongin gue kan? " Kayra menatap tajam kearah Angga.

"Ya nggaklah, adiku yang paling imut" Angga mencubit pipi Kayra gemas.

"Ih, sakit tau" Kayra memegangi pipinya yang agak memerah karena ulah Angga.

"Sorry, ya udah makan yuk" Angga pun menyodorkan bubur ayam yang tadi ia beli pada Kayra.

"Lo makan pake apa? " tanya Kayra bingung, karena Angga hanya membeli satu bubur ayam.

"Nih, gue makan pake ayam geprek" Angga memperlihatkan bungkusan berisi ayam geprek pada Kayra.

"Ih lo mah curang, gue kan juga pengen kali" Kayra mengerucutkan bibirnya.

"Ya lo kan lagi sakit, jadi nggak boleh makan yang pedes-pedes" Angga tertawa.

"Hm"

Disaat Angga dan Kayra sedang asik menyantap makananya, tiba-tiba masukklah seorang dokter dengan dua suster disampingnya.

"Selamat sore, mbak kayra" sapa dokter itu ramah.

"Sore dok"

"Saya periksa dulu ya" dokter itu kemudian mulai memeriksa keadaan Kayra.

"Gimana keadaan adik saya dok? " tanya Angga penasaran.

"Adik anda keadaannya sudah mulai membaik, dan nanti malam sudah diperbolehkan pulang"

"Makasih dok" dokter itu tersenyum, lalu memberikan resep obat pada Angga.

"Saya permisi dulu" Angga mengangguk. Dokter itu pun pergi begitu juga dua suster yang ada disampingnya.

"Lo jangan lupa kabarin mama sama papa ya, gue mau nebus obat dulu bentar" Kayra mengangguk, lalu Angga pun keluar.

°°°

"Apa bener Kayra masuk rumah sakit gara-gara gue" gumam Arion saat berada dibalkon kamarnya.

"Ah kenapa sih, gue nggak bisa lupain dia, meski sebentar aja"

"Apa mungkin karena gue udah jatuh cinta terlalu dalam sama dia"

"Tapi gue nggak bisa terus-terusan kayak gini, kalo gue masih cinta sama dia itu artinya gue bakal nyakitin perasaan mama"

Arion pun menutup pintu balkonya dan merebahkan dirinya diatas kasur, lalu mulai terlelap tidur.

Bersambung...

Yeay update lagi😊😃😃

Please vote and comment👇

ILY KETUA OSIS [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang