Entah apa yang terjadi. Dunia mulai mengasihanimu. Sebenarnya kamu tidak butuh itu, tetapi Jungkook bukan salah satu dari mereka yang bermulut busuk. Sehingga lambat laun kalian berdua menjadi dekat.
Kamu tersenyum lebar. Tampak sebuah es krim digenggam oleh Jungkook di tangan kiri dan kanannya. Dia sudah berjanji akan membelikanmu benda manis dan dingin itu. Jadi kamu terlampau senang karena untuk pertama kalinya berhasil mendapat kesempatan untuk bisa mencicipinya. Ya, setidaknya sekali seumur hidupmu.
Namun, sedari tadi ada yang mengganggu. Semua berasal dari suara-suara yang semestinya tak patut kamu dengarkan.
"Kenapa Jeon Jungkook mau dekat-dekat dengannya?"
"Aku yakin gembel itu punya sihir."
Sekarang es krim tidak lagi menarik. Rasa manisnya berubah hambar. Kepalamu berotasi pada Jungkook di sebelah. Dia terlihat tidak terusik sama sekali.
Aneh.
"Jung?"
"Iya." Jungkook menoleh.
"Kamu tidak malu dekat-dekat dengan gembel sepertiku?"
Kamu hampir menitikkan air mata. Jawaban Jungkook akan selalu kamu ingat sampai kapan pun.
"Aku selalu diajarkan untuk tidak pandang bulu dalam berteman." Begitu kata Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikrokosmos
FanfictionBerulang kali Jungkook mengatakan kalau kamu harus berubah, tetapi idiot tetap idiot. Otakmu dangkal, hingga yang terdengar di telingamu hanya perkataan yang keluar dari mulut busuk mereka. ©2019, Reen Ruka