ZE-ZE

Rahasia?

   Typo typo bertebaran🐥
_________________________________________
        
                    Happy Readding:)

                                                     20:08
                                               Kamar Zean

Disini mereka sekarang dikamar Zean. Fino dan Vano sedang bermain ps milik Zean, Arsya sedang fokus dengan ponselnya sedangkan sang pemilik kamar Zean sedang membaca buku nya diatas kasur.

Fino mulai jengah sedari tadi ia selalu dikalahkan Vano. Fino membanting stik ps itu

"Ah lu ngalah dong no dari tadi lu mulu yang menang" Kesal Fino, Vano terbahak

"Anda kurang bruntung bro" Ucap Vano terkekeh sambil menepuk-nepuk punggung Fino.

Kemudian Fino mengambil ponselnya lalu membuka Instagram dan melihat postingan-postingan orang. Mata nya tertuju pada salah satu postingan lalu memperhatikan foto itu tanpa kedip

"Cantik" Gumam Fino, Vano melirik ke ponsel Fino lalu menarik paksa ponselnya

"Wuiihh siapa nih? Perasaan gue pernah liat ni cewe tapi dimana ya?" Ucap Vano sambil meneliti foto tersebut

Arsya yang penasaran ikut nimburung lalu melihat nya "Owhh itu mah si Sesil temen nya adek gue"

"Pantesan kaya kenal" Ucap Vano

Zean menutup bukunya lalu menatap ketiga teman nya yang sedang duduk dibawah. Arsya melirik Zean lalu tersenyum jahil "Yan"

Zean mengangkat sebelah alisnya
"Adek gue kesian noh dah lama jomblo" Ucap Arsya

"Terus?"

"Ck, deketin sana" Ucap Arsya

"Nah iya deketin sana kesian gue sama lo jomblo mulu" Ucap Fino

"Cih lo jomblo teriak jomblo" Cibir Vano

"Heh anjir gak nyadar sendirinya jomblo juga" Balas Fino

" Gue mah udah ada calon nya " Ucap Vino tersenyum sambil menaik turunkan alisnya

"Siapa?" Ucap mereka bertiga berbarengan

" Ada nanti juga lo pada tau sendiri" Ucap Vano

"Eh tapi ya Yan lo sama si Zea cocok tau" Lanjut Vano sambil menatap Zean, Zean hanya mengangkat sebelas alisnya

" bener tuh kata si Vano nih lo ga nyadar nama lo berdua itu hampir sama" Ucap Fino

" Nah bener tuh jangan-jangan kalian jodoh" Heboh Vano

"Apaansi lo" Ketus Zean lalu keluar dari kamarnya

Arsya tersenyum penuh arti saat Fino mengatakan kalau nama Zea dan Zean itu hampir sama. Sebenarnya ada yang ia tutupi pada sahabatnya dan Zea.

"Fin fin" Ucap Vano sambil menepuk paha Vano

"Kenapa?"

"Liat noh temen lo senyum-senyum sendiri udah kaga waras kaya nya tuh anak" Ucap Vano sambil menatap Arsya. Fino mendapat ide ia mengambil sebuah gelas berisi air yang tadi sudah disediakan oleh pembantu Zean lalu meminumnya kemudiaan

'SRUUUUUT'

"WOI BANGSAT MUKA GUE BASAH NIH!" Kesal Arsya sambil mengelap wajah nya yang basah karna disembur oleh Fino. Sedangkan pelaku nya hanya terbahak.

◇◇◇◇

Kamar Zea

Zea sedang VideoCall dengan ketiga teman nya

"Ze abang lo mana?" Tanya Qania

"Wih wihh ngapa lo nannya bang Arsya Suka ya?" Goda Rere membuat Qania tersipu malu

"Bang Arsya lagi kerumah si Zean" Ucap Zea

" Eh temen nya bang Arsya yang namanya no no itu siapa sih?" Tanya Sesil antusias

"Fino?" Sahut Rere

"Bukan ishh yang satu lagi"

"Bang Vano?" Tanya Zea

"Nahh iya"

"Kenapa emang?" Tanya Qania

" ngechat gua masaaaaa yaampun gue seneng banget"

*hening

"Woyy anjiirr kok pada diem si"

"Ciee Cieeeeee" Ucap mereka bertiga

" peje dong peje"

"Lah jadian aja belum"

"Berarti mau dong?"  Goda Zea

"Tau ah bye gue mau bocan dulu" Ucap Sesil, lalu keluar dari Vidio grup itu

"Bye gue mau bocan juga" Vidio grup itu berakhir. Zea mulai memejamkan matanya lalu terlelap tidur.

_________________________________________

 
21:46
Malemm para readderss😋
Nahloh kira-kira bang Arsya ngerahasiain apa ya??😳

Vomentt nya don't forget hihii..