2.5

1.2K 99 11
                                    


"Masih sakit?" tanya Guanlin sambil ngusapin pelipis cewek manis di pelukannya.

"Masih, kak." jawab yang lebih mungil sambil dongak buat natap pasangannya itu.

"Kalo aku sering masuk pasti nanti ga sakit lagi kok."

"Masa?" tanya Seonho sambil kedip-kedip polos.

"Iya, makanya kita harus sering-sering begituannya."

"Kenapa?" kalo biasanya Guanlin bakal cuekin pertanyaan kedua seorang Seonho, kali ini beda.

"Because I love you." bisik Guanlin di telinga kanan cewek yang lebih muda.

"I love you three thousand." bales Seonho pake bisikan juga.

"Emang aku Iron Man?" tanya Guanlin geli yang langsung dianggukin sama Seonho.

"You're my Iron Man." mau ga mau si ice prince harus narik senyum berkali-kali hari ini.

"So you're my Little Pony." balesnya terus digesekinlah ujung hidungnya ke ujung hidung tunangannya.

"Yang rambutnya ungu ya, kak." tawar Seonho.

"Iya, yang rambutnya ungu." nurut aja biar cepet.

"Soalnya kalo yang rambutnya pink itu kesayangannya kak Hyeongseob." dulu Guanlin paling males kalo Seonho udah mulai story telling kek gini. Tapi sekarang? Dengerin cerita kecil soal dia sama beberapa orang yang deket sama dia rasanya lebih nyaman dibanding ngeraba-raba badan Jihoon. Emang, ya kalo beda orang sensasinya juga beda. Kalo sama Seonho rasanya lebih... Bahagia?

"Mau pelihara kuda poni ga?" pertanyaan mendadak dari Lai Guanlin bikin Seonho mikir buat beberapa saat. Si tunangan masih setia nunggu sambil mainin helaian rambut halus yang panjang punya si lawan jenis.

"Ngga ah." aneh.

"Kenapa? Bukannya kamu suka?"

"Iya, Seonho suka. Tapi kasian kudanya ga bisa bebas lari-larian. Apartment kita 'kan kecil, kak." jawab Seonho pake muka prihatin. Guanlin? Cuma bisa hela napas. Maklum aja tunangannya 'kan masih di bawah umur jadi sifatnya masih kelewat polos.

"Ya udah, nanti kita peliharanya di peternakan kuda aja, ya. Tiap minggu ke sana buat liatin kudanya, gimana?" seketika mata Seonho langsung berbinar.

"Mau!"

"Nah, makanya cepet sembuh, ya. Biar bisa cepet pelihara kuda poni."

CUP

Dikecuplah itu kening. Untung udah dipindahin ke ruangan VVIP jadi lebih leluasa mau mesra-mesraan atau yang lebih.

"Nanti kalo udah pulang tidurnya jangan di kamar yang biasa. Tidur di kamar kakak aja, ya?"

"Kenapa?"

"Biar kakak ga kesepian tidur sendiri." sontak denger itu Seonho langsung masang muka jahilnya.

"Bilang aja kak Guan takut tidur sendirian."

'Kalo ga inget masih sakit, udah gua serang lagi ini anak.'   batin Guanlin.

.

.

.

.

.

A/n : Segitu dulu GuanHo-nya.
Itu mulmed emang lagi jadi lagu yang sering kakanda denger sebelum tidur sih, enak parah. Kalo udah nonton Avengers yang End Game pasti tau tuh judul lagunya.

Subuh, adinda(s). Tidur gih;(


















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Proses (PD101S2 GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang