Keputusan

68 5 0
                                    

"Assalamu'alaikum wr.wb. Sebelum memulai kajian pada malam ini, perkenan kan ananda Syafiq untuk membacakan surah suci Al-Qur'an sebagai pembuka acara" ucap ustadz dengan lembut kepada para pengisi kajian

"audzubillahiminasyaitonirrojim Bismillahirrohamnirrohim......." Lantunan lelaki tersebut telah tergiang merdu di dalam masjid, mungkin di luar sana juga terdengar

setelah 10menit Syafiq membaca bacaan Al-Qur'an nya kajian dimulai dengan pembahasan makna tentang cadar budaya arab atau syariat islam

"Bismillah السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ" ucap ustadz sebelum memulai isi kajian
"Pada malam ini saya akan membahas cadar merupakan budaya arab atau syariat islam. Karna kebanyakan dari kita selalu menghina wanita bercadar daripada wanita yang berpakaian serba ketat" ucap ustadz ilham

Ulama dari 4 mazhab memandang, aurat  wanita adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan. Namun, ketika ada kekhawatiran tentang fitnah yang mungkin terjadi, maka penggunaan cadar sebagai penutup sebagian wajah menjadi wajib hukumnya.

Jadi, cadar itu merupakan bagian dari ajaran Islam, bukan hanya sekedar budaya Jelas ustadz panjang lebar
"Lalu apa bukti nya ustadz? tanya orang yang sama sama menyimak kajian malam ini

Sebelum turun ayat yang memerintahkan berhijab atau berjilbab, budaya masyarakat Arab Jahiliyah adalah menampakkan aurat, bersolek jika keluar rumah, berpakaian seronok atau disebut dengan tabarruj. Oleh karena itu Allah Ta’ala berfirman:

“Hendaknya kalian (wanita muslimah), berada di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian ber-tabarruj sebagaimana yang dilakukan wanita jahiliyah terdahulu.” (QS. Al Ahzab: 33)

Sedangkan, yang disebut dengan jahiliyah adalah masa ketika Rasulullah Shallalahu’alihi Wasallam belum di utus. Ketika Islam datang, Islam mengubah budaya buruk ini dengan memerintahkan para wanita untuk berhijab. Ini membuktikan bahwa hijab atau jilbab adalah budaya yang berasal dari Islam.

Ketika turun ayat hijab, para wanita muslimah yang beriman kepada Rasulullah Shallalahu’alaihi Wasallam seketika itu mereka mencari kain apa saja yang bisa menutupi aurat mereka.  ‘Aisyah Radhiallahu’anha berkata, “Wanita-wanita Muhajirin), ketika turun ayat ini: ‘Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada (dan leher) mereka.’ (QS. Al Ahzab An Nuur: 31), mereka merobek selimut mereka lalu mereka berkerudung dengannya.” (HR. Bukhari 4759)

Maka, jilbab itu wajib bagi muslimah. Bukan hanya yang ada di Timur tengah, tapi seluruh muslimah di dunia. Sedangkan penggunaan cadar, hukumnya dikembalikan pada pandangan ulama tentang batasan aurat dalam Islam.

Baik lha kajian malam ini saya tutup sampai disini semoga Ilmu yang saya sampaikan bermanfaat bagi kalian امين يارب العالمين

Setelah mengikuti kajian Ghatzia masih termenung duduk di labirin masjid ia berfikiran apakah benar pria yang menolong nya adalah Qori' nasional?
Setelah tak mendengar kebisingan dari luar masjid, Ghatzia berdiri dan menuju pintu keluar karna waktu sudah menunjukkan pukul 08.30

Ghatzia kebingungan mencari sandal yang sempat ia taruh di dekat pos lalu sekaramg dimana?
"Astagfirullah dimana nih sandal ku" lirih Ghatzia pada diri nya sendiri
"Ah itu dia tapi kok bisa disana... Trua gimana aku ambil nya" tanya Ghatzia pada diri ny sendiri

"Bismillah gk ada yang liat Aamiin" doa Ghatzia dalam hati takut ada seorang yang melihat nya. Karena sandal yang Ghatzia cari berada pada tempat sandal Ikhwan

"Alhamdulillah"Sambung Ghatzia setelah berhasil mengambil sandal tanpa ada seorang yang melihat nya.
Tanpa Ghatzia sadari Syafiq melihat nya dari kace jendela masjid

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Air Mata Cinta Ghatzia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang