Chapter 14

74 3 2
                                    

Jangan lupa Vote and Coment.
Selamat membaca.

-

"Eomma bilang bahwa mereka akan berkunjung kesini besok. Tidak apa-apa, kan?" tanyanya sambil menyesap kopi.

"Ya, itu baik."

"Appa!?" panggil MinHyun.

"Hmm" jawabnya.

"Maukah kamu membawaku untuk bertemu EXO?"

Astaga. Dia mulai lagi, mungkin dia sangat menyukai EXO.

Aku melihat Suho tersenyum, "Tentu saja. Aku akan membawamu ke asrama kami setelah kamu keluar dari sini."

"Sungguh, Appa? Aku ingin melihat Xiumin hyung dan yang lainnya." kata MinHyun senang.

"Kamu harus cepat sembuh agar bisa bertemu mereka. Selain EXO siapa lagi yang ingin kamu temui? Aku akan membawamu kepadanya."

Aku hanya duduk menyaksikan mereka berbicara, ini sempurna. Gambaran yang sempurna untuk keluarga.

"Uhm...aku ingin melihat G-Dragon."

Aku tertawa ketika melihat ekspresi wajah Suho yang berubah. Dia tidak tahu bagaimana cara membawa MinHyun kepada G-Dragon. Dia bertingkah seperti pahlawan sebelumnya, dia ingin memberikan segalanya untuk MinHyun. Dan sekarang? Entah dia akan berbicara apa.

"MinHyun.." dia berkata lembut.
"Dia berada di perusahaan yang berbeda. Dia di YG Entertainment, sedangkan Appa di SM Entertainment."

"Aaaah, kalau begitu bawa aku ke Taecyeon hyung, Appa." MinHyun tersenyum.

Sementara suho, dia mungkin kebingungan. Dia mengacak rambut MinHyun, "Taecyeon Sunbae-nim bekerja di JYP Entertainment. Aku di SM. SM, oke?"

MinHyun cemberut, "Tadi kamu bilang bahwa kamu akan membawaku ke siapapun yang ingin aku temui."

Suho menatapku, aku hanya mengangguk. Dia menatap MinHyun lagi, "Baiklah, aku akan membawamu ke mereka."

"Yehey~" sorak MinHyun.

MinHyun menatapku, "Apakah kamu mendengar itu, Eomma? Appa akan membawaku ke EXO, G-Dragon Hyung, dan Taecyeon Hyung."

Aku mengangguk dan tersenyum kembali, "itu berarti kamu harus menuruti semua kata dokter agar bica cepat keluar dari sini."

Aku melihat jam tanganku, "sudah waktunya untuk tidur, apa kamu ingin eomma nyanyikan lagu untukmu?"

"Tidak, eomma. Aku ingin Appa yang menyanyikan lagu untukku." 

Dia sudah sangat dekat dengan Suho, itu hal yang baik. Mereka harus menikmati setiap detik bersama, karena aku tak tahu kapan itu akan berakhir. Sial, aku tidak bisa menerima itu.

Suho duduk di tempat tidur dan berkata, "aku akan menyanyikan lagu 'into you world'."

"Itu lagu favorit ku Appa."

"Benarkah?" dia membelai wajah Min Hyun,

"Apapun yang terjadi, selalu ingatlah bahwa kamu adalah malaikat Appa dan Eomma. Oke?"

MinHyun mengangguk dan tersenyum ketika Suho mulai bernyanyi. Aku hanya memandang mereka, hingga MinHyun tertidur.

Pintu terbuka, aku melihat eomma masuk. "MinHye, JunMyeon, dokter ingin bicara dengan kalian."

Aku memandang Suho, dan menoleh ke Eomma, "Baiklah, eomma."

Mungkin dia akan memberitahu kami tentang hasil tes sebelumnya. Aku berdoa agar hasil tes lebih baik saat ini, aku hanya ingin mendengar kabar baik sekarang.

***

"Penyakitnya semakin parah, lubangnya semakin besar." Dia mengangkat 2 hasil xray, "Ini lubang sebelumnya, dan ini lubang saat ini. Anda dapat melihat sendiri bahwa ini dua kali lebih besar dari sebelumnya."

"Aku bisa membayar operasi apapun, cukup sebutkan harganya." kata Suho

Dokter menggelengkan kepala, "Maaf tuan Kim, tidak ada yang bisa kami lakukan-"

"Apa yang kamu maksud dengan 'tidak ada yang kami lakukan'?"

Dokter menghela nafas lalu menghadap ke arahku, "Kondisi putra anda ada di dalam kasus yang rumit. Yang bisa saya lakukan adalah memberinya obat jalan."

Aku membuka mulut untuk mengatakan sesuatu, tapi aku menutupnya kembali. Aku terdiam, apa yang harus aku lakukan sekarang?

Aku bersandar pada dinding dan memejamkan mata. Kami ada di rooftof rumah sakit, tidak ada orang lain disini. Aku dibawa Suho ke sini, entah bagaimana caranya, aku juga tidak tahu.

"Menangislah."  Kata Suho

Dengan satu kata itu, aku mulai menangis seolah aku dikendalikannya.

"Kenapa hidupku seperti ini? Kapan aku bahagia??" aku menjerit dan meninju dinding. Aku melihat darah di tanganku, "Aku pikir aku sudah melakukan segalanya! Aku bekerja sepanjang malam untuk membeli obat obat mahal! Dan sekarang? Dia mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan!!"

Aku merasakan Suho memelukku dari belakang dan memegang tanganku yang terluka, "Hentikan ini MinHye, kamu tangguh. Kamu dibutuhkan, MinHyun membutuhkanmu. Jika ada seseorang yang harus memberinya kekuatan, itu harus kamu." aku mendengar suaranya pecah. Aku mencoba melepas pelukannya dan melukai diriku lagi, tapi tidak bisa. Dia terlalu kuat. "Tolong berhenti menyakiti dirimu sendiri! Kita akan...kita akan cukup kuat untuk MinHyun kan?"

Bagaimana aku bisa kuat jika aku tahu bahwa anakku bisa mati kapan saja sekarang??

.

.

.

.

.

.

.

.

.

In A Relationship With Suho ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang