6

746 17 0
                                        

"Malam ini kita akan masak apa nona nona? " Tanya Daniel kepada Meltsa dan Bella.

Iya betul sekali sekarang Daniel sedang berkunjung ke apartemen yang di tempati Meltsa dan Bella.

"Hm apa ya" Bella sedang  berfikir untuk memasak apa hari ini.sedangkan Meltsa sibuk merapikan bahan-bahan makanan yang sudah terletak di atas meja makan.

"Bagaimana kalau kita masak ayam goreng dengan sambal. Lalu untuk sayuran kita hanya merebus saja. " Ujar Meltsa kepada teman-teman nya ini.

"Ha sambal? apa itu sambal Mel? " Tanya Daniel kepada Meltsa yang membuat Meltsa tersenyum.

"Sambal itu secara garis besar dalam kuliner seperti saus cabai pedas. Dan bahan utama nya pasti cabai. lalu ditambah bahan lainya seperti garam dan terasi. Dan yang paling enak sambal itu adalah tidak di blender.tetapi kita ulek bahan-bahan yang tadi menggunakan ulekan sambal.ya kurang lebih nya seperti itu lah niel" Papar Meltsa yang membuat Daniel hanya mengangguk anggukan kepala dan makin semangat untuk memasak hari ini.

"Oke fix sekarang kita masak ayam goreng dengan sambal lalu sayuran sebagai pendamping nya" Ucap Bella yang membuat Meltsa dan Daniel langsung menyiapkan bahan-bahan tersebut.

Di sisi lain

"Tuan kapan anda akan bertemu dengan nona ?" Tanya seseorang itu yang membuat laki-laki misterius ini membalikan badan nya ke arah orang tersebut.

"Tidak untuk sekarang tetapi sebentar lagi aku akan menemui dirinya. " Jawab laki-laki tersebut sembari tersenyum.

"Tetapi ini sudah cukup lama tuan "

"Iya memang sudah lama. tapi ini membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan sesuatu yang penting bagi diriku" Jawab laki-laki misterius tersebut sembari menatap ke arah jendela besar yang menampilkan gedung-gedung bertingkat dan ramai nya jalanan.

"Kau awasi dia selalu " lanjut ucap nya.

"Baik tuan"

Akhirnya masak memasak telah selesai. Makanan yang di inginkan telah matang siap di atas meja makan.

"Akhirnya selesai juga " Ucap Daniel yang langsung duduk di atas bangku tempat makan.

"Yaudah ayo kita makan bersama " Ajak Meltsa yang membuat Daniel dan Bella bersemangat.lalu mereka mengambil piring masing-masing. dan langsung mengambil nasi dan lauk yang sudah siap di atas meja makan.

"Sungguh ini sangat lezat ayam goreng dengan sambal ini " Ucap Daniel kepada Meltsa dan Bella.

"Iya ini sungguh lezat! " Jawab Bella sambil melahap ayam yang ia makan.

Meltsa hanya tertawa melihat mereka.

Hari esok nya Meltsa berangkat ke kantor dengan berjalan kaki. Bella? iya sudah lebih dulu pergi ke kantor karena ada urusan penting katanya.

Di dalam perjalanan ada seseorang yang mengikuti Meltsa. Ia tidak menyadari kalau ia sedang di ikuti oleh seseorang.

Ponsel yang di gengam Meltsa berbunyi dan menampilkan nama Bella di layar tersebut.

"Hallo bel ada apa? " Tanya Meltsa kepada Bella.

"Kamu lagi di mana?"

"Ini bentar lagi sampe Bel kenapa? "

"Setelah sampai kamu segera pergi ke ruangan Bos ya"

Meltsa kaget.

"Ha ngapain? "

"Aku tidak tau Mel tapi cepat ya " ucap Bella.

"Oke deh "

Tut tut tut

Setelah sampai di kantor Meltsa langsung menemui Bella yang sudah menunggu dirinya.

Ngapain coba Meltsa di panggil ruangan si bos padahal dia tidak pernah melakukan kesalahan apapun.itulah pikiran Meltsa sembari menemui Bella.

"Bel emang aku ngelakuin kesalahan apa si?" Tanya Meltsa kepada Bella.

"Tidak tau, yaudah sana masuk aja. semoga tidak ada apa-apa " Jawab Bella dan membuat Meltsa diam.

"Hello Mel sana masuk udah di tungguin tuh" Ujar Bella kepada Meltsa yang membuat Meltsa sudah sampai di depan ruangan atasan nya tersebut.atau biasa di panggil Meltsa adalah si bos.

Ceklek

Meltsa masuk ke ruangan dan sudah menampilkan atasan nya yang sudah ada di atas kursi dan membelakangi Meltsa.

Meltsa gugup.

Karena ini baru pertama kali nya Meltsa menemui atasan nya selama ia kerja di sini.

"excuse me sir, " Ucap Meltsa dan hanya jawaban menyuruh Meltsa duduk di kursi hadapan nya dengan tangan yang menyuruh Meltsa duduk.

Meltsa patuh ia dan duduk yang di perintahkan oleh atasan nya.

Lalu atasan nya Meltsa membalikkan badan dan menghadap ke arah Meltsa.

Meltsa menunduk dan tidak berani menatap atasan nya atau si bos tersebut.

Laki-laki tersebut alias atasan nya Meltsa tersenyum melihat perempuan yang ia tunggu. siapa lagi kalau bukan Meltsa.

"Kamu Meltsa? " Ucap laki-laki tersebut dengan suara yang mencerminkan kalau ia adalah pemimpin yang sangat tegas,disiplin dan berwibawa.

Meltsa terpaksa mendongakan kepala untuk melihat atasan nya dan menjawab pertanyaan dari dirinya.

terdiam cukup lama.

"Kamu Meltsa? " Pertanyaan tersebut di ulang lagi oleh laki-laki tersebut.

"Hah-eh iya pak saya Meltsa " Meltsa menjawab dengan rasa gugup yang ia tidak tau apa. dan ia sangat bodoh kalau ia menjawab seperti itu.

Laki-laki tersebut menatap Meltsa cukup lama.

Meltsa memberanikan diri untuk bertanya kenapa ia di panggil ke sini."Maaf pak, kenapa saya di panggil kesini?apakah saya melakukan kesalahan dalam pekerjaan yang saya lakukan? " Tanya Meltsa dengan rasa gugup yang masih terserang di dirinya.

Laki-laki tersebut hanya diam.

Kok gak di jawab si ih

"Tidak" jawab atasan nya Meltsa yang membuat Meltsa menaikkan alis nya.

"Kalau saya tidak melakukan kesalahan apapun kenapa bapak memanggil saya? " Tanya Meltsa lagi.

"Kamu akan menjadi sekretaris pribadi saya " jawaban yang membuat Meltsa melongo tidak percaya.

"Hah? saya pak? " Tanya Meltsa yang di anggukan oleh atasan nya tersebut.

Misterius Man My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang