06

35 6 2
                                    

Normal pov
.
06.45
Yamada curhat ke temen-temennya mengenai kejadian yang terjadi dengan Chinen kemarin sore

"Bocah itu menanggapi hal itu dengan sangat serius. Dia sangat marah" kata Yamada

"Padahal itu kan cuma adegan drama tapi kenapa dia bisa semarah itu ya?" Kaoru

"Tapi ada sesuatu yang mengganjal di pikiran gue semalaman ini tau nggak" Yamada

"Gitu ya? Ada apa? "Hajime

"Kemaren saat dia marah-marah ke gue tuh mengeluarkan suara seorang cewek" ucap Yamada

"Apa suaranya anak cewek? Jangan - jangan Yuri emang cewek?" Daiki

"Nggak mungin! Dia tuh pindahan dari SMA Negri 1 Indah semua anak di sekolah itu udah kenal sama yang namanya Yuri" Hajime

"Mungkin aja dia punya cita-cita jadi pengisi suara anime? Dalam bahasa Jepang istilahnya tuh seiyuu tapi kalo di Indonesia di sebut dengan dubber" Kaoru

"Entahlah, tapi sepertinya dia benci banget sama gue" Yamada

"Pagi semuanya... " Inoo masuk kelas dan duduk di tempat duduknya

"Tumben banget lu berangkat siang In?" Hana

"Ah ya gue kesiangan gara-gara nonton TV semaleman" Inoo

"Btw Yuri belum berangkat ya?" Maysa

"Ah iya gue lupa dia gak berangkat hari ini...katanya sih sakit" Inoo

"Sakit?" Daiki

"Kemaren tuh anak kecil masih sehat-sehat aja ke rumah gue!" Yamada gak percaya

"Sakit tuh nggak tau kapan datangnya!" Maysa

"Gimana kalo kita ke rumah Yuri sepulang sekolah?" Hana

"Ada yang tau rumah Yuri nggak?" Hajime

"Di lacak kan bisa?" Kaoru

"Males banget gue" Yamada masih kesal sama kejadian kemarin

"Ayolah Yamada, dia kan teman kita" Daiki

Terus Maysa melacak nomornya Yuri lewat hp miliknya

"Nggak bisa di lacak" kata Maysa

"Coba sini liat" kata Hajime merebut hp Maysa

Sementara itu Chinen sendiri dia masih ngurung diri di kamarnya dengan mengotak-atik laptopnya

"Untung dulu di SMA 1 Negri Indah gue pernah belajar jadi hacker!" kata Chinen

Kembali ke Yamada dan temen-temennya saat istirahat di sekolah sedang diskusi sama kelompoknya

"Gimana kalo kita ganti peranya" Yamada

"Apa gue bilang! Di ganti aja" Maysa

"Intinya Maysa masih tetap dengan peranya sebagai penengah dan putrinya di gantikan sama Kaoru" Yamada

"Nggak! Gue gak mau kalo jadi putri!" Kaoru

"Udah turuti aja Yamada Kaoru, lu mau Yuri bolos saat kita pentas?!" Maysa

"Kalo lu nggak mau gue deh yang jadi putrinya! Lu jadi prajurit terus Yuri yang jadi pangeran!" kata Yamada terpaksa dengan sangat kesal

"Hemmmm boleh juga sih" Kaoru

2p.m
Chinen yang nggak terlihat sakit dan sehat-sehat aja keluar rumah dengan jalan kaki membawa laptopnya

"Sial! Tadi malam HP gue yang rusak total sekarang malah laptop gue anjer! Untung gue punya dua laptop" kata Chinen marah-marah di jalanan

Yosha I Know                                          Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang