Go away2

2.8K 374 28
                                    

Komentar dan vote sangat di butuhkan:)

❗️❗️❗️

Pilihan Bobby jatuh pada salah satu cafe yang menarik perhatiannya, bukan dari bentuk cafe, atau menu cafe tersebut. Melainkan seorang gadis yang sedang duduk sendiri menikmati minumannya.

"Apa aku boleh duduk?"Tanya Bobby pelan.

"O-Bobby Oppa"Sapa Yeri lalu mengangguk mempersilahkan Bobby untuk duduk.

Bobby langsung menaruh minumannya dan menduduki kursi kosong yang berada didepan Yeri.

"Apa jadwalmu itu mengiklankan cafe ini? Atau shooting MV di cafe ini?"Tanya Bobby memperhatikan seisi cafe.

Yeri memasang tampang bingungnya.
"Ne?"Apa yang sedang Bobby bicarakan sebenarnya.

"Kau bilang kau memiliki jadwal"Kata Bobby yang paham bahwa Yeri tidak mengerti dengan maksud perkataannya.

Yeri hanya memberikan cengiran, ia baru ingat bahwa ia pamit pulang dengan alasan akan shooting iklan, kebohongannya ketahuan sekarang.

"Aku ingin meminta maaf"Kata Bobby membuat Yeri mengerutkan keningnya. Apa Bobby membuat kesalahan pada Yeri?

Bobby menghela nafas.
"Aku memberitahukan Hanbin tentang tragedi semalam"Lanjut Bobby membuat Yeri membulatkan matanya. Oh, sepertinya rapper satu ini tidak dapat dipercaya.

"Waeyo?"Tanya Yeri, ia yakin Bobby pasti punya alasan sampai ia harus memberitahukan Hanbin.

Bobby menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal, meskipun Yeri berada beberapa tahun dibawahnya entah kenapa Bobbya takut jika gadis ini akan marah padanya.

"Aku hanya sedikit kesal melihatnya menyuruhmu menjauh"Jelas Bobby dengan helaan nafas beratnya.

Yeri menganggukkan kepalanyaz
"Ah, Oppa sudah mengetahuinya"Kata Yeri dengan senyum yang terkesan terpaksa.

Hanbin ternyata sudah memberitahukan pada semua membernya.

"Ia hanya tidak ingin merusak namamu"Kata Bobby lagi membuat Yeri tertawa sinis.

"Namaku tidak akan rusak dengan itu, lagi pula orang orang tidak akan mengetahui kedekatanku dengannya"Ujar Yeri, bukankah alasan yang diberikan Hanbin itu adalah alasan yang tidak masuk akal?

Bobby tersenyum puas atas perkataan yang baru saja Yeri lontarkan.
"Aku sudah yakin kau akan menjawab seperti itu"Kata Bobby, ia sudah sangat yakin Yeri seperti itu.

Bobby menatap minuman yang sedang ia aduk secara acak.
"Hanbin orang yang susah ditebak, ia bisa senang sekarang, lalu sedetik kemudian marah-marah tidak jelas"Kata Bobby sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia bahkan sudah menghabiskan setengah hidupnya bersama Hanbin.

Yeri mengangguk menyetujui perkataan Bobby. Beberapa hari dihutan dan setelah itu masih dekat membuat Yeri juga mulai mengetahui sifat Hanbin.

Bobby tiba tiba menatap Yeri, membuat Yeri juga ikut terdiam dan membalas tatapan Bobby.
"Maafkan Hanbin soal ia menyuruhmu menjauh darinya"

Yeri menggeleng.
"Gwenchanayo"

Bobby terkekeh melihat wajah Yeri yang sangat jauh dari kata baik-baik saja. Bahkan wajahnya sangat
"Kau kurang pandai berbohong, mau ku ajarkan?"

"Jika kau berbohong tersenyumlah seperti biasanya, jangan dengan kesan terpaksa"Lanjut Bobby mengajarkan sebuah tips yang ntah ini benar atau tidak.

Yeripun tersenyum seperti biasa. Aigoo, sangat cantik. Jelas saja Hanbin menyukainya.

Bobby lalu mengangguk.
"Senang melihatmu tersenyum"

Trust [HANBIN X YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang