Komentar dan votenya jangan lupa:)
Selamat menikmati, maaf updatenya tengah malam dan tiba-tiba wkwkwk
❗️❗️❗️
Yeri dengan pelan membuka pintu kamar Hanbin dan masuk didalam kamar milik penulis Love Scenario ini.
Kamar yang sangat rapih, tentu saja karena Hanbin jarang pulang. Hanbin terlihat menundukkan kepalanya di atas meja yang tersedia di sudut ruangan.
Yeri menghela nafas, ia tahu ini berat untuk Hanbin.
Perlahan Yeri mendekati Hanbin, Yeri mengelus pundak Hanbin berharap ia bisa mentransfer kekuatannya pada pria bermarga sama dengannya.
"Gwenchana. Aku yakin Oppa tidak melakukan hal itu"
Yeri bersandar pada meja Hanbin, namun cowok multitalenta ini tidak memberikan respon pada perkataan Yeri.
Mungkin ia membutuhkan waktu sendiri, pikir Yeri.
"Aku akan keluar, ku mohon jangan lakukan hal yang buruk"Kata Yeri sebelum beranjak meninggalkan Hanbin.
Baru selangkah, Hanbin menarik pergelangan tangan Yeri dan berhasil mengunci tubuh Yeri. Hanbin memeluk Yeri. Posisi Hanbin yang sedang duduk dan memeluk yeri yang sedang berdiri membuat Hanbin dapat mendengar suara detak jantung Yeri.
"M-mianhae"Kata Hanbin dengan suara yang parau.
Mendengar itu Yeri mengerutkan keningnya.
"Oppaa, kau menangis?"Tanya Yeri ia yakin suara Hanbin tadi disebabkan karena ia menangis. Yeri berusaha melihat wajah Hanbin namun Hanbin memilih untuk mengeratkan pelukkannya agar Yeri tidak melihat wajahnya. Ini pertama kalinya ia melihat Hanbin menangis.Yeripun membalas pelukkannya, ia mengelus rambut blonde milik Hanbin
"Gwenchanaaaa""Tapi aku mengecewakan banyak orang. Kau marah padaku?"
Yeri menggeleng
"Aniyo, aku sedikit kecewa Oppa meninggalkan iKON"Jawab Yeri dengan kekehan.Hanbin menghela nafas
"Mianhae""Ku mohon tetap kuat"Kata Yeri menatap pundak sang pria.
"Apa aku bisa melewati ini?"Tanya Hanbin dengan pelan. Rasanya hidupnya akan berakhir hari ini.
"Tentu saja. Aku yakin Oppa bisa melewatinya"Kata Yeri memberikan semangat pada Hanbin. Ia tidak ingin Hanbin menjadi frustasi dan depresi karena kasus yang menimpanya.
Hanbin menggeleng dalam pelukkan Yeri.
"Aku tidak yakin""Aku jatuh Yer, semua mimpi yang susah payah ku bangun kini harus jatuh. Aku benci dengan kehidupanku. Aku ingin menyerah dengan semua ini."Lanjut Hanbin.
Yeri melepaskan pelukkannya yang kini sudah di bebaskan oleh Hanbin, lalu menghapus air mata Hanbin menggunakan kedua tangannya.
"Apa Oppa melakukan itu?"Tanya Yeri menatap kedua bola mata Hanbin.
Hanbin menggeleng dengan cepat.
"Hampir. Awalnya aku berfikir untuk menggunakan itu, aku benar benar kacau saat itu. Tapi aku takut jika efeknya sangat besar, aku tidak menggunakannya"Yeri tersenyum puas mendengar penjelasan Hanbin, terkesan singkat memang namun itu sudah membuat hati Yeri sedikit tenang.
"Oppa tidak bersalah"
"Aku mengecewakan fansku, Yer"Kata Hanbin menatap Yeri dengan tatapan sendunya.
"Mereka percaya padamu kau tidak menggunakan itu, mereka kecewa karena kau meninggalkan enam orang saudara oppa yang lain"Kata Yeri, ia sempat melihat beberapa akun penggemar iKON yang mengatakan bahwa mereka percaya pada Hanbin dan menyayangkan hengkangnya Hanbin dari grup besutan YG itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Trust [HANBIN X YERI]
Fanfiction[COMPLETE] -Bahkan saat tidak ada siapapun yang percaya padamu, aku akan tetap percaya padamu- High Rank #1 in Hanri #1 in Hanbinyeri #1 in Idolife