Go away

3.1K 437 36
                                    

Yeri sudah terlelap sekitar setengah jam, mungkin ia benar-benar kelelahan.

"Noona, apa kau ada jadwal?"Tanya Bobby menyadarkan Irene dari lamunannya.

"Ah, wae?"Tanya Irene.

Bobby menunjuk ponsel Irene yang berada di dekat nakas.
"Managermu terus menelfon. Pergilah aku akan menjaga Yeri"

"Tapi kau juga harus menjaga Han-"

"Hanbin akan memprioritaskan Yeri"Potong Bobby cepat disetujui oleh kedua rekannya yang lain.

Irenepun mengangguk ia tahu Hanbin memang seperti itu.
"Gomawoo"

"Hati-hati"Kata Jinhwan begitu Irene berjalan cepat keluar.

Irene mengangguk.

Sepeninggalan Irene terjadi keheningan di dalam ruangan Yeri.
"Ku pikir kita harus mengucap banyak terima kasih pada Yeri"Kata Jinhwan menatap kearah Yeri yang tertidur.

Bobby dan Yunhyeong mengangguk menyetujui.

"Aku kira Hanbin akan dekat dengan Dahyun atau Seulgi"Kata Bobby sambil terkekeh, bahkan Hanbin secara terang terangan mengatakan bahwa ia menyukai Seulgi di Redvelvet.

"Takdir mengalahkan itu. Aku senang Yeri bisa menghapus sifat Hanbin yang selalu menghindari perempuan"Kata Yunhyeong sambil tersenyum.

Jinhwan tersenyum melihat Yeri yang tidur dengn tenang.

"Awalnya ku pikir ini hanya berat dikita bertujuh, fans, dan keluarga kita. Aku lupa bahwa itu juga berat untuk Yeri"Kata Jinhwan yang masih menatap Yeri. Ia yakin Yeri juga pasti berat menanggapi hal-hal ini.

Bobby dan Yunhyeong mengangguk.

"Apa mereka berkencan?"Tanya Yunhyeong, ia sebenarnya sudah penasaran dengan hal ini.

Bobby menggeleng.
"Mereka belum sampai pada tahap itu. Mereka memang saling menyukai satu sama lain tapi keduanya masih memikirkan masa depan meraka yang panjang"Kata Bobby, Hanbin memang sering berbagai cerita dengan Bobby bahkan tentang Yeripun Bobby mengetahuinya.

"Bukankah itu sama saja ia memberi harapan palsu pada Yeri? Kau bisa melihat seberapa kedekatan mereka"Kata Yunhyeong.

"Mereka sudah membicarakan hal itu"Kata Bobby merespon perkataan Yunhyeong.

"Aku akan memarahi Hanbin setelah ini"Lanjut Bobby lagi membuat Jinhwan dan Yunhyeong melihat kearah Yeri.

"Kamjjaki, wae? Kau yang mengatakan mereka pasti memiliki alasan tidak memulai hubungan"Tanya Yunhyeong, beberapa saat yang lalu Bobbylah yang membela Hanbin.

Bobby menggeleng
"Bukan persoalan itu"

"Lalu?"Tanya Yunhyeong dan Jinhwan bersamaan.

"Dia membuat trauma Yeri kambuh hyung"Kata Bobby dengan tenang.

Jinhwan menganggukkan kepala setuju lalu beberapa kemudia ia memukul kepala Bobby.

"Kenapa kau memukulku hyung?"Protes Bobby memegang kepalanya yang baru saja di pukul oleh Jinhwan.

"Jika kau memarahinya ia akan tambah merasa bersalah pada Yeri. Kau mau leadermu itu tambah depresi huh?"Kata Jinhwan memarahi Bobby. Apa dongsaengnya ini tidak memikirkan hal hal yang akan terjadi kedepannya?!

"Kalian bisa membangunkan Yeri dan memberitahukan Yeri soal depresi itu"Kata Yunhyeong yang mendengar keributan Jinhwan dan Bobby.

Jinhwan menghela nafas
"Lagi pula ia pasti sudah tahu Hanbin depresi"

Trust [HANBIN X YERI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang