Sebuah kelompok tidak akan mencapai kesuksesan jika tidak ada tindakan kerja sama
-----
---
--
-Hening menyelimuti ruang tamu, semua terfokus dalam pikirannya masing masing, tak ada tindakan cepat membuat Rayya beberapa kali menghela nafas, bosan dengan keadaan seperti ini.
"Ini mau gini-gini aja?"
Pertanyaan Rayya mampu memecahkan keheningan. Semuanya menoleh kearahnya.
"Gue sih gimana Derril, gue ikut aja," sahut aldo ia kembali pada aktivitas awal, bermain game offline di Hp.
"Gue juga, gimana si Derril aja," kini Arman yang menyaut.
"Iya gue juga!" Gerrard ikut ikutan menjawab sama.
"Ck! Kalian itu gimana sih, kasian dong kalo Derril yang mikir caranya sendiri, tolong dong saat ini ego nya hilangin dulu, kalian gak boleh berharap ke Derril, kalian juga harus berpikir bagaimana kelanjutan nya!" jelas Hanna ia sedikit emosi dengan sikap ego teman-teman nya itu, tak memikirkan dlDerril.
Aydan mengangguk setuju, mungkin setelah menikah Hanna lebih dewasa.
"Gue setuju, karena sebuah kelompok tidak akan mencapai kesuksesan jika tidak ada tindakan kerja sama!" Jelasnya sebagai tanda ia setuju dengan perkataan Hanna.
"Nah, untuk memulai kalian ada usul gak?" Tanya Hanna, sikap dewasa nya mulai keluar.
Semuanya tampak berfikir serius.
Arman masih fokus membenarkan laptop nya yang kadang kadang eror, sinyal hanya ada 2, sangat susah untuk internet an.
Beberapa bagian sudah dibenarkan, Arman mulai mengoperasikan.
Tiing
Dengan segera ia membuka pesan itu.
Matanya membulat seketika, melihat sebuah pesan singkat.
"Eh eh bentar gays, ada e-mail masuk!" Arman pun memutar laptop nya kehadapan yang lain.
Semua fokus melihat kearah layar persegi itu.
Sebuah pesan e-mail.
Satu pertanyaan dan satu bencana.
Note:
Bisa dengan lari, kau tidak boleh bicara sebelum ada aba aba.Perhatikan langkahmu! Sebuah busur akan menancap jika kalian salah langkah.
Pencarian jawaban akan berhenti saat matahari berada diatas.Satu persatu memijit dahi, belum ada jawaban dalam benak mereka.
"Konsepnya sampai matahari berada diatas atau pada pagi hari, dan ini sudah siang," ucap Aydan, ia menoleh kearah Arman yang serius melihat pesan itu.
"Iya bener, terus itu apalagi perhatikan langkahmu, sebuah busur akan menancap jika kalian salah langkah maksudnya apaan sih?," Tanya Rayya sambil menoleh ke kanan dan kekiri ke atas kebelakang. Gak gitu juga si.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal Tomboyish Girl || a Game [Tamat]
Mystery / Thriller--Cerita sederhana tentang seorang Rayya si tomboy yang hampir sering mendapatkan masalah, terutama scandal Game misterius yang mendatangi pikirannya yang tenang. Sebelum mendapatkan masalah yang mengubah pola pikirnya, ia berpikir bahwa semua masa...