Scandal Tomboyish Girl || a Game [Tamat]

12. Terlalu banyak masalah

Kini ia duduk bersender pada tembok di atas ranjangnya, sudah sedari tadi ia memikirkan sesuatu hal yang membuat nya kehilangan mood untuk melakukan sesuatu.

WhatsApp
Ka aydan bawell

"Ray"

"ape?"

"Gue mau ngomong serius sama lo, pinggirin dulu rasa benci lo sama gue"

"Gak bisa! Udah permanen!"

"Serius!
Kalo lo ada masalah atau ada orang yang neror lu, bilang ke gue"

"So pahlawan"

"Terserah lo mau bilang apa, yang penting gue udah ngejalanin tugas gue"

"Tugas?"
"Tugas apaan??"

(Read)

"Gue nanya bener!"

{Tidak dijawab sama sekali}

2 hari kemudian...

Rayya tidak seperti Rayya yang biasanya, setelah selesai menyetor kan hafalan b Inggris nya, ia duduk menyender di bangkunya. Wajahnya terlihat lesu dan tidak nampak wajah cerianya.

Ditengah - tengah lamunan nya, tiba-tiba ada yang melempar kan sebuah kertas lipat ke mejanya, sontak Rayya menoleh ke kanan dan kiri mencari siapa yang telah melemparkan kertas itu.

Setelah itu, ia pun mulai membuka kertas yang dilipat persegi itu.

Bertuliskan

Lu duduk di tempat dahilia sebentar
Gua mau ngomong sesuatu
-Revan

Setelah membaca pada bagian nama pengirim, Rayya langsung melihat ke arah tempat duduk Revan yang paling belakang.

Terlihat Revan juga melihat ke arah Rayya.

Dari pada penasaran, Rayya pun menurutinya. Ia duduk sementara di bangku dahilia yaitu bangku yang tepat di samping bangku Revan.

"Apa?" Tanya Rayya, membuka awal percakapan mereka.

Terlihat Revan menghirup nafas panjang seperti sedang menghilangkan rasa gugup.

"Ray, lu masih inget kan, apa yang gue omongin ke elu di WA?"

Yesterday.

WhatsApp
Revan

Assalamualaikum Ray

Waalaikumussalam, apa?

Aku mau ngomong sesuatu,tapi kalo aku ngetiknya lama jangan off dulu

Iyaa

Tau gak Ray
Sebenarnya gue ada rasa sama lu,
Dan gue tau lu bukan tipe temen
Cuek, buktinya saat gue bikin
SW sedih(memang alay sih)
Lu yang pertama kali lihat
Dan gak lama lu juga bikin SW
tentang dalil yang membahas obat
dari kesedihan itu.
Disitu gue ngerasa itu buat gue
Gue bukannya ke-ge-eran,
Tapi jujur gue ngerasa gitu
Kepedean gue tingkat dewa ray,
jadi Maaf klo gua ngerasa kayak gitu.
Dan juga, gue pengen, lu jadi adik²an gua, sebenarnya gue mau lo itu jadi
Pacar gua, tapi gua tau lu pasti gak bakal mau.