J-Hope membuka matanya karena Hyena tiba-tiba menyebut namanya. Dia memegang dahi Hyena, dan ternyata panasnya semakin naik.
"Astaga adek.."
J-Hope segera turun dari ranjang, J-Hope mengambil selimut tebal dan memakaikannya pada Hyena yang menggigil, dia melihat jam sekilas.
'Udah malem, adek belum makan' - J-Hope
Sepertinya J-Hope akan merasakan bagaimana menjadi seorang ibu bagi Hyena. J-Hope langsung turun ke dapur dan dia membuatkan bubur untuk Hyena, meskipun ia meniru resep dari internet karena memang ia jarang masak sendiri.
•••
"Dek bangun dek..!"
J-Hope menaruh nampan di nakas Hyena, dia menepuk pelan bahu Hyena, Hyena menggeliat pelan.
"Makan dulu!"
Dengan perlahan Hyena membuka matanya.
"Makan dulu terus minum obat ya!"
J-Hope membantu Hyena duduk dan menyenderkannya pada headboard. J-Hope menyuapi Hyena dengan perlahan dan sesekali dia melirik Hyena yang pipinya sedikit menggembung.
"Uhuk uhuk.."
J-Hope sedikit panik saat Hyena tiba-tiba mual, dia segera mengambil kantong plastik di dalam laci dan Hyena memuntahkan bubur yang ia makan barusan.
J-Hope semakin khawatir dengan keadaan Hyena sampai ia tak sadar jika matanya sudah berkaca-kaca, J-hope segera mengambil HPnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah Hyena benar-benar pucat sekarang.
"Dek, langsung minum obat ya.."
Hyena mengangguk lemah.
"Adek mau nggak dirawat di Rumah Sakit?" Pertanyaan J-Hope membuat Hyena terkejut, dan langsung ia menggelengkan kepalanya pelan.
•••
Kring~
J-Hope mengernyitkan dahinya dan membuka matanya perlahan karena cahaya matahari menembus tirai jendela. Ia terkejut karena Hyena tidak berada di sebelahnya. Ia segera bangun dan keluar dari kamar Hyena.
"DEK!"
Tidak ada jawaban.
"DEK! ADEK DIMANA?"
"APA BANG?"
J-Hope berjalan cepat ke bawah dan dia mengarah ke dapur. Dia menghembuskan nafasnya kasar karena melihat Hyena yang sedang menata makanan di meja makan. J-Hope duduk di hadapan Hyena dan menatapnya datar.
