🏫
Ia berjalan ke kelasnya dengan hati tenangnya. Hari yang sangat tenang, hanya sementara...dapat waktu beberapa jam, menit atau detik mungkin harinya berubah drastis.
Jhope tak menanyakan apa-apa tadi, Hyena berpikir mungkin Jhope masih emosi masalah kemarin. Ya, dia bersyukur..makin mudah dia menjauhi Bangtan, menjauhi Jhope itu sama saja menjauhi Bangtan.
Pikirannya mungkin salah, Jhope tak terlihat seperti yang dipikirkan tadi.
°°°°
Deg.
Bersamaan dengan berhentinya langkah kaki, detak jantung Hyena terasa berhenti saat ia melihat banyak orang di kelasnya. Bangtan, Blackpink, BF World dan juga teman-temannya yang tidak tau apa-apa tentang masalahnya sedang berada dikelasnya, dan mereka sedang melihat Hyena yang berdiri di ambang pintu.
Bangtan?? Ya pasti ada Jhope.
Bukannya gue dulu yang kesini sebelum Bang Jhope?? - Hyena.
Mungkin Jhope punya jalan rahasia, makanya dia sampai dulu sebelum Hyena.
Hyena mencoba tenang...dia tidak jadi masuk ke kelas, dia berbalik arah dan sedikit berlari.
√√√√√
"HYENAAA!!!"
Suara yang familiar di telinganya. Itu Yena...
Hyena menambah kecepatan larinya saat jaraknya dengan Yena begitu dekat.
"HYENAA! KUMOHON BERHENTI!!"
"APAA?!! LU MAU BIKIN GUE DILABRAK SAMA KAK IRENE?! GUE MAU NGEJAUHI BANGTAN SECEPATNYA!!!" Teriakan Hyena terdengar sangat keras, bahkan siswa yang berada disekitarnya sampai menoleh keheranan.
"Hyena..gue mohon jangan seperti ituu..." Yena tampak serius mengatakan perkataannya.
"HYENA!!" Hyena melihat ke belakang Yena... ternyata Hyera, Jizoon dan Vanco.
"Hyenaa, ayo kembali ke kelas.." Hyera menarik tangan Hyena, tapi dia segera menghepaskannya.
"Hyen, lu gak bisa mikir seandainya lu benar-benar jauh dari Bangtan?" Tanya Vanco.
"Ya itu bagus, gue gak bakal dilabrak Kak Irene kalau seandainya gue bener-bener jauh dari Bangtan"
"Hyenn, ayo saling terbuka dengan Bangtan! Kak Irene hanya caper ke Bangtan..jangan berpikir positif saja kalau lu jauh dengan Bangtan, berpikirlah negatif..kalau seandainya lu jauh sama Abang lu, abis itu orang tua lu tanya kenapa gak bareng sama Bang Jhope lu mau jawab apa? Apa mau jawab..ini disuruh Kak Irene, gitu? Terus orang tua lu kesekolah, malah itu bisa lebih parah" Kata Jizoon panjang lebar.
Entah kenapa, kata-kata Jizoon bisa membuat Hyena menangis dan otomatis Yena langsung memeluk Hyena, membiarkan gadis tersebut menangis sepuasnya.
"Coba lu berpikir dewasa Hyen, jangan seperti anak kecil yang terus berpikir enaknya saja...pikiran itu bisa berpengaruh terhadap apa yang kita lakukan" Jizoon benar-benar seperti kakak sendiri bagi Hyena.
"Daripada buang-buang air mata, ke kelas yuk..lu ceritain semua ke Bangtan apa yang sebenernya terjadi...terus minta maaf ke Bang Jhope!" Perintah Jizoon.
Hyena berjalan dahulu sambil terus sesegukan.
√√√√√
"Sana!" Jizoon menarik tangan Hyena yang malu masuk ke kelas.
Pertama, Hyena harus mencari Jhope..ia berpikir, ia sering berbohong kepadanya. Dan kedua, ia akan menceritakan semuanya ke Bangtan.
Ingat! Pikiran harus lebih dewasa, mungkin dua hal ini dapat menyelesaikan masalah Hyena yang ia sembunyikan mulai beberapa hari yang lalu dari Bangtan, walaupun tidak sepenuhnya masalah terselesaikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
si Kakel Bangtan (REVISI)
Romance[ON GOING] Awalnya aku mencintaimu tetapi sepertinya aku salah. Aku lebih memilih mencintai dia. ©Mayang Dwi Kintria