Akhirnya Hyena dan Taehyung sudah sampai di rumah keluarga Jung, iya rumahnya Hyena."Hyen.." Hyena reflek menoleh ke Taehyung dengan wajah polosnya.
"Kamu masih inget gak?" Tanya Taehyung sambil terus melakukan kontak mata dengan Hyena.
"Inget apaan?"
"Yang tadi di chat, gak inget?" Tanya Taehyung.
"Tadi di chat ngomongin apa emang?" Tanya balik Hyena, ia terus mengingat-ingat lagi dengan wajah songongnya.
"Ituloh..."
"Apa?"
"Yang peluk..."
"Ooooooo yang peeluukk, sini.. tapi kalau peluk-pelukan di dalem mobil itu gak enak, keluar aja yuk." Taehyung keluar dari mobil dan langsung berjalan mendekati Hyena.
"Iiiiiih gemesss..." Taehyung memeluk Hyena dengan eratnya.
"Udah Tiger! Woy aku gak bisa napas!!"
"Haha, yaudah yuk masuk. Oh iya, jangan lupa ciumnya" Taehyung tersenyum nakal pada Hyena dan ia juga mengangkat salah satu alisnya, Hyena langsung memonyongkan bibirnya.
Chuu~
[Author : rasanya kayak mau meninggal]
Taehyung langsung mencium bibir Hyena cepat. Dan mereka berdua pun masuk ke dalam rumah.
Cklek~
"AAAABAAAAANGGG...." Hyena tersenyum lebar pada anggota Bangtan dan melepas sepatunya saat itu juga. Ia berjalan mendekati Bangtan dan menyalimi mereka satu-satu kecuali ke Taehyung.
Jhope yang berperan sebagai kakak Hyena langsung terheran.
Tumbenan tuh anak, biasanya habis pulang langsung bodo amat ke gue.. - Jhope
Taehyung bergabung kembali dengan Bangtan setelah Hyena pergi ke kamarnya.
"Lu abis ngapain ke Hyena? Kok dia bahagia banget?" Tanya Jhope dengan nada seriusnya.
Taehyung sedikit gugup untuk mengatakan sesuatu.
"Gue harap lu tau batasannya Taehyung."
Seluruh anggota langsung canggung satu sama lain.
Ya! Ketika seorang Jung Hoseok berbicara dingin seperti itu, anggota Bangtan hanya bisa membisu tanpa memotong sepatah katapun yang telah diucapkan Jhope.
Wow menegangkan!
•••
Hyena terus tersenyum sambil memilih baju gantinya di lemari.
Naega jeil jal naga~
Naega jeil jal naga~
Naega jeil jal naga~Hyena terkejut bukan main saat suara dering HPnya terdengar nyaring di telinga. Ia segera mencari HPnya, ternyata ia belum mengeluarkannya dari tas.
"Hyera ngapain nelfon gue?"
Ia mengangkat telfon dari Hyera tersebut.
"HALOO ADA APA KAKAK IPAR TERCINTAAA??" [Hmm.. memang akhlakless, baru diangkat udah diteriakin]
"Ngagetin aja lu curut! Buku kita ketuker!"
"Buku apaan?"
"Buku tulis!"
"Gampang mah itu... EH TAPI ADA TUGAS YANG BELUM DINILAI ANJIR! LAH BESOK GIMANA DONG!"
KAMU SEDANG MEMBACA
si Kakel Bangtan (REVISI)
Storie d'amore[ON GOING] Awalnya aku mencintaimu tetapi sepertinya aku salah. Aku lebih memilih mencintai dia. ©Mayang Dwi Kintria