Four

3.4K 339 16
                                    


Kai terbangun dengan Yeonjun yang memeluknya dari belakang, Kai mengangkat tangan Yeonjun yang melingkar dipinggangnya dan menaruhnya kesamping, Kai memunguti baju-baju nya dilantai lalu memakainya dan masuk ke kamar mandi, Kai mencuci mukanya, dan bercermin. Dilehernya ada banyak tanda merah. Kai mengusak wajahnya kasar.

"Bagaimana ini!kenapa aku tidak bisa menahan diri dan malah terbawa nafsu?!" Kai merutuki kebodohannya, seharusnya dia menolak Yeonjun.

Yeonjun terbangun dari tidurnya , tangannya meraba-raba tempat tidur disebelahnya masih dengan setengah sadar, dia terlonjak kaget karena Kai tidak ada disampingnya. Yeonjun mengambil celana nya dilantai dan memakainya, dia melihat ke kamar mandi, pintu nya terkunci.

"Kai, apa kau didalam?" Tanya Yeonjun sambil mengetuk pintu. Tidak ada jawaban

"Buka Kai!" Ucap Yeonjun lagi sedikit berteriak, tangannya menggedor-gedor pintu tidak sabar.

"Kai buka!atau aku akan mendobraknya!" Ucap Yeonjun. Kai pun membuka pintu dengan kepala tertunduk.

"Kenapa kau mengunci pintu?" Tanya Yeonjun. mengukung Kai diantara tembok dan dirinya, Kai terdiam tidak menjawab

"ada apa??" Tanya Yeonjun kedua tangannya memegang bahu Kai.

"Hyung, akuu.."

"Apa?"

"Hal kemarin seharusnya tidak terjadi, jadi aku harap kau bisa melupakannya, hyung!"

"Apa kau bilang?!" Yeonjun meninju tembok disebelah kepala Kai, nyaris saja mengenainya. Kai kaget.

"Hyung! apa-apaan itu!" Ucap Kai. nafas Yeonjun terengah-engah karena menahan emosi.

"Aku tidak akan pernah melupakan kejadian kemarin, mulai saat ini kau adalah kekasihku. aku tidak menerima penolakan!" Ucap Yeonjun.

"Hyung, aku tidak bisa. Maaf!"

"Kenapa?karena kau tidak menyukaiku?!aku tidak peduli Kai, aku akan membuatmu suka padaku, kumohon beri aku kesempatan" Ucap Yeonjun

"Ada orang lain yang kusukai" Ucap Kai cepat

"Apa?!" Yeonjun murka mendengar ucapan Kai.

"Siapa?!" Tanya Yeonjun. Kai terdiam

"Jawab Kai!!" Yeonjun meninggikan suaranya, Kai ketakutan melihat raut wajah Yeonjun saat ini.

"Kau tidak kenal hyung! D-dia teman sekelasku" Ucap Kai.

"Nama?!" Tanya Yeonjun

"Aku tidak akan memberitahu mu!" Ucap Kai.

" Kau bohong kan?!" Yeonjun mecengkram bahu Kai

"T-tidak hyung, sakit Hyung lepaskan" Ucap Kai mencoba melepaskan tangan Yeonjun. Yeonjun bukannya melepaskan tangannya tapi malah menancapkan kuku-kuku nya makin dalam

"Hyung, lepaskan! Kau menyakiti ku" Ucap Kai.

Yeonjun melepaskan cengkraman nya kini ia mondar mandir didepan Kai sesekali jari-jarinya menyisir rambutnya kebelakang dengan kasar.

"Aku tidak percaya ini" Gumam Yeonjun sambil mondar-mandir.

"Aku akan mencari tau siapa orang nya Kai, kau tau siapa aku, tidak ada hal yang tidak bisa aku dapatkan" Ucap Yeonjun.

"Jika kau menyakiti nya aku akan membencimu seumur hidupku" Ucap Kai. Mendengar ucapan Kai Yeonjun menghentikan langkahnya dan menatap tajam pada Kai.

" Jadi orang ini lebih penting daripada aku?!!" Tanya Yeonjun yang sudah berdiri berhadap-hadapan dengan Kai

"Jawab Kai!!"

"Bukan begitu hyung, tapi dia cinta pertamaku, aku sudah menyukainya sejak SMA" Ucap Kai.

"Apa?! kenapa kau tidak bilang dari dulu??"

"Aku tau kau hyung, kau pasti akan marah dan menyakitinya" Ucap Kai.

"Aku tidak peduli Kai! Kau harus jadi milikku" Ucap Yeonjun mencium lalu melumat bibir Kai kasar.

TBC





~Addicted To You~ YeonkaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang