BAB 6 - kembaran

25 6 0
                                    


Kali ini gua akan menceritakan kisah gua saat masih jomblo, ya saat dimana gua masih mencium yang namanya aroma kebebasan.

Gua dulu sempet deket sama cewe yang terbilang seperti kembaran gua namanya ria  yap sama seperti nama gua , dia usil sama kaya gua, gua pernah sekali diajak dia main ke rumahnya, gua udah rapih udah wangi pas gua duduk "gubrak!!!" Kursinya patah ternyata sengaja sama dia buat ngerjain gua.

"Hahahahaha" Ria tertawa

"Aduh......" Gua sambil nahan sakit

"Rio engga apa-apa?maaf ya aku bercanda" Kata ria dengan Muka mutados

"Ehh iya engga apa-apa ko" Sambil nahan kesel

Padahal dalem hati "gpp pala lo tulang ekor gua sakit"

Tapi ada perbedaan diantara kita dan perbedaannya itu dia hight class dan gua low class, iya low class
Beberapa saat yang lalu gua ngajak dia diner, gua ajak dia diner di salah satu caffe sederhana, dan dia pun mengkritik

" Rio kok kita dinernya disini? Ada DougieDog, Vancouver ga ya? Aku mau makan itu soalnya " Tanya ria

Sumpah gua gatau makanan apaan yang mau dimakan dia akhirnya gua tanya

"Kamu ngomong pake bahasa apa ya?" Tanya gua pake muka bego

Ga lama pelayan caffe datang

"Permisi mau pesan apa?" Ujar pelayan caffe

"Makanan yang paling mahal disini apa ya mbak?" Kata ria

"Steak bef with spageti "

"Nah saya mesen yang itu mbak"

"Kalo masnya mau mesen apa?" Nanya ke gua

"Makanan paling murah disini apa ya?"

Serentak Semuanya bengong

Ga lama kemudian sebuah steak dari sapi terbaik yang di lapisi dengan spageti asal italy dan sebuah nasi putih dengan kecap dan kerupuk datang ke meja kami.

"Rio tau ga ini daging sapinya enak banget lembut digigitnya kaya yang paling enak yang pernah aku makan" Kata si kampret

"Iya ria, ini juga kerupuknya enak banget kaya kerupuk terenak yang pernah gua makan" Kata gua sambil memakan kerupuk

Ketika gua sedang mikir gimana caranya bayar diner ini ria ngomong ke gua

"Rio nanti temenin aku belanja sepatu ya, sekalian beliin ya" Kata ria sambil senyum

"Oh iya, kebetulan gua lagi ada duit nih" Kata gua

"Murah kok cuman 10jt"

"Gua kebetulan lagi  ga ada duit ria maaf"

"Dih, yaudah tas aja, tas aku rusak murah kok juman 2jt"

"Kamu ada barang yang murah yang rusak ga?kaya pita rambut misalnya gitu?"

Disela-sela obrolan kami datang tagihan caffenya pas gua liat harganya 700 ribu,
Gila gua cuman makan nasi putih pake kecap sama kerupuk tapi gua keluar duit 700 ribu.

Untungnya gua cerdas gua bilang
"Ria gua ke atm dulu ya duitnya kurang"

"Oh iya jangan lama lama ya"

Padahal gua cabut pulang, mampus gua tinggalin lu.

SURAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang