Aruna turun dari motor Nathan dan menatap mata Nathan sayu."thanks kak" ucap Aruna menunduk.
Tak ada sahutan dari Nathan,aruna memberikan helmnya kepada nathan.
"lo masuk,istirahat" ucap nathan.
Aruna mengangguk dan membalikkan badannya untuk masuk kedalam rumahnya.
***
Aruna turun dari motor bagas pasalnya tadi pagi ia diteriaki putra sang kakaknya agar segera turun karena bagas sudah menunggunya padahal ia tak meminta bagas untuk mengantarnya kesekolah.
"emm thanks ya kak" ucap aruna berterimakasih.
"iya sama sama,oh iya kemaren gue tungguin lo pulang bareng kok lo ga ada?" tanya bagas.
"ohhh anu,kemarin gue pulang bareng kak nathan karna ada urusan,emm sorry ya kak" ucap aruna.
"oh iya gapapa klo gitu nanti pulang sekolah bareng gue lagi mau?" tanya bagas.
Sebenarnya aruna merasa tak enak jika harus pulang pergi bersama bagas terus, bukan karena tidak suka tapi takut anak anak sekolah salah sangka pada aruna.
"emm so-"
kriinggg kriinggg..
"anjir udah bel lagi mana pelajaran bu titik duh,kak gue duluan ya udah bel" ucap aruna pergi meniggalkan bagas.
***
"Aruna!"
Aruna menoleh kearah suara dengan keringat yang sudah membasahi badannya.
"nih minum buat lo" ucap bagas.
"emm,makasih kak" ucap aruna dan duduk ditepi lapangan.
Bagas menyusulnya dan duduk disamping aruna."gue boleh minta nomor hape lo gak? biar lo bisa ngabarin gue klo lo ga bisa pulang pergi sama gue" ucao bagas.
"emmm,id line aja gimana kak? Wa soapnya privasi bgt hehe" ucap aruna.
"oh iya gapapa" ucap bagas dan memberikan hp nya.
"Ayo balik lagi kelapangan waktu istirahatnya habis" ucap pelatih basket.
"gue balik kelapangan ya kak" ucap aruna yang diangguki bagas.
"sekarang kita bagi beberapa tim dan masing masing tim beranggotakan 5 orang" ucap pelatih dan menyebutkan nama nama anggota.
'sial lawan gue nathan lagi' batin aruna.
Nathan tersenyum miring saat mengetahui bahwa lawannya adalah aruna,ia tidak akan melepas aruna begitu saja.
priiitttt....
Tanda bermain pun dimulai.bola ada ditangan aruna,aruna mendribbling bola maju,saat ia berada didepan nathan ia sulit untuk menerobos nathan,lalu bola itu direbut nathan dengan keras sehingga membuat aruna terjatuh.
"awwh"
Nathan melirik aruna dengan senyum miringnya "cupu" ucapnya dan mendribbling bola kedepan.
"sialan" umpat aruna dan kembali berdiri.
Pertarungan menjadi sengit antara aruna dan nathan hingga waktu habis dan berakhir dengan skor tim nathan yang lebih banyak.
***
ting..
hp aruna berbunyi tanda ada chatt yang masuk.
bagas saputra
ar,sorry ya hari ini gue ga bisa anter lo pulang,mama gue sakit gue harus anter.
Aruna langit rinjani
iya gapapa kok kak gue bisa naik angkot,semoga cepet sembuh ya kak mama kakak
Aruna memasukkan hp nya kedalam tasnya dan berjalan menuju halte menunggu angkot lewat.Sudah jam enam lewat lima belas menit tapi angkot tak kunjung lewat aluna berniat mengambil hp nya didalam tasnya dan ternyata hp nya mati.
"duh nyusahin aja sii pke lowbat,gue pulang pke apa mana udah malem lagi,mama pasti nyariin" cemas aruna.
Aruna berjalan kearah rumahnya sambil menunggu kendaraan yang lewat,sekolah antara rumahnya memang tidak terlalu jauh tapi kalau aruna jalan kaki bisa menghabiskan waktu yang lama belum lagi ia sudah capek karja ekskul basket tadi.
tiiinn..
Aruna menoleh kearah suara dan menendang ban motor yang berenti dibelakangnya itu. "Ihhh gue udah ditrotoar masih aja di klaksonin noh jalanan luas noh" sebal aruna.
Cowok itu membuka helmnya dan memberikan helmnya kearuna.
"pulang bareng gue" ucap nathan.Aruna berterimakasih sekali pada tuhan karen sudah diberikan tumpangan melalui nathan,tetapi gengsi nya melebih rasa berterimakasihnya.
"gak apaan si lo gue bisa naik ojek!" tolak aruna.
"Oh yaudah" ucap nathan datar dan mengambil helmnya dari aruna dan memakai helmnya,lalu menyalakan motornya.
'ish nyebelin bgt si tahan kek apa kek paksa kek ini dibiarin aja dasar setan' batin aruna kesal.
Nathan meng gas motornya dan pergi meninggalkan aruna.
"hah? Seriusan dia ninggalin gue? ga paksa gue gitu kyk diwattpad wattpad?" ucap aruna berharap.
"aaaahhhhh nathan sialaaaaannn" ucap aruna.
Aruna berjalan lagi ditrotoar dan berada di perempatan jalan disana ada ind*maret,ia berniat untuk membeli minum dan beristirahat sebentar.
***
"haaahh legaaa" ucap aruna meneguk habis minumnya.
"udah selesai minumnya?" ucap seseorang.
"elo?! Ngapain disini?" tanya aruna.
"nungguin lo,masih kekeh pulang sendiri?" tanya nathan.ya,orang itu nathan ia tau aruna akan mampir ke ind*maret untuk membeli minum.
"iya! gue bakal tetep pulang sendiri daripada sama lo" ucao aruna keras kepala.
"oh oke gue balik" ucap nathan pergi kemotornya.
'Seriusan dia ga paksa gue? duh paksa doongg rumah gue masih jauuh' batin aruna.
Nathan menyalakan motornya dan memakai helmnya hendak pergi.
"Eehhh tunggu gue ikut!" ucap aruna masabodo dengan gengsinya yang sudah tidak tertampung.
Nathan tersenyum miring dibalik helmnya dan memberikan helmnya kepada aruna.
***
hai all 🤩
jalangan lupa votenya yesss
tunggu next nya!
Byee
See youu
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNATHAN
Teen FictionAruna langit rinjani cewek SMA GARUDA yang sangat sangat tidak suka dengan kakak kelas yang senioritas terhadap juniornya. Namun sifat tersebut sudah tertanam oleh Nathan gabriel bintang kakak kelasnya yang terkesan dingin,badboy,dan kasar enta...