Mafia secret love {Yoonmin}✔ [REVISI]

20

Usia kandungan jimin sudah memasuki 7 bulan, Maka perut jimin mulai membesar. Kali ini jimin sedang duduk di depan jendela kamar nya, Suga tengah keluar kota dan akan pulang nanti malam.

"Bosan, Jiminie merindukan hyung" ujar jimin mengusap perut nya

"Baby merindukan appa ne?? Sabar ya sayang"jimin mengerucutkan bibir nya

Merasa bosan jimin keluar kamar, Ia mencari hoseok yang di tugas kan oleh suga untuk menjaga nya.

"Hoseok hyung"panggil jimin

"HYUNG"teriak jimin

Entah kenapa hari ini gelap, Seperti nya akan hujan. Namun mansion suga sepi layak nya tak ada penghuni.

Jleb

"HUWAAA EOMMA"teriak jimin

Tiba² lampu mati, Tubuh jimin gemetar takut. Sebuah cahaya dari sinar rembulan yang gelap menyinari sosok hitam dengan topeng yang memakai sebuah jas hitam.

"Nu.... Nuguseyo? Apa kau hoseok hyung?"tanya jimin takut

Dor

Satu tembakan mengenai foto jimin dan suga yang bersama. Jimin gemetar takut dan memundurkan kaki nya saat sosok itu mendekati jimin.

"JIMIN, MIN JIMIN EODISEYO??" terdengar teriakan hoseok

"HOSEOK HYUNG AKU DISINI"jimin berlari teriak

Jimin Berlari ke arah lantai atas, Namun kaki nya di tembak.

Dor

"Aghhh sakit"pekik nya

Air mata keluar, Kaki nya sangat sakit namun jimin berusaha menaiki tangga dengan susah payah.

"HOSEOK HYUNG tolong"lirih jimin fi akhir

"Astaga jimin?"hoseok berlari ke arah jimin

"Hyunghh"

Dor

Dor

Dor

3 tembakan tepat mengenai kaki kiri, Tangan kanan, Dan perut hoseok. Membuat hoseok terjatuh dan terguling ke tangga.

"HYUNG"teriak jimin

"Jimhh.... Minhh"

Hoseok mengambil ponsel nya dan menekan nama suga, Suara suga terdengar.

"Yeobeseo hoseok, Waeyo??"

"SUGA HYUNG TOLONG"

Dorr

"AGHHH"

Perut jimin tertembak, Jimin mengeluarkan darah di bagian kaki nya. Hoseok sudah tak bergerak, Jimin menangis keras. Suga berteriak di dalam telfon.

"Jimin apa yang terjadi??"

"JIMIN HOSEOK JAWAB AKU"

"Hayy tuan min, Kau mengenal aku?"

"Brengsek kau, Apa mau mu?! jangan ganggu istri ku"

"Heum jinja?? Apa kau bisa dengar ini.... "

Sret

"Arghhh...... Sakhitt hikss"

Jimin memekik sakit saat lengan nya yang dekat dengan urat nadi nya di gores oleh pisau. Air mata nya berjatuhan, Sungguh ia tidak kuat.

"Keparat, APA MAU MU HAH?"

"Mau ku?? Menggugurkan anak mu,  Dan membawa istri mu pergi"