BERANGKAT (2)

601 63 46
                                    

Pagi menyinsing, burung burung pun bernyayi membangunkan yanli yang masih tertidur di kamarnya.

Pembicaraan dengan ayah dan ibunya kemarin membuatnya susah tidur.

Dia pun bangkit dari kasurnya, tadi malam di melihat bintang jatuh dan membuat harapan. Semoga harapan itu terkabul pikirnya.

Dia pun mengambil satu setel pakaian yang memang telah disiapkannya kemarin malam. Lalu pergi Untuk mandi di pemandian belakang rumahnya.

Dia pun segera masuk ke pemandian wanita, dia melihat jiang cheng yang telah berendam di dalamnya.

"Selamat pagi shijie" sapa jiang cheng. "Pagi juga, a-cheng dimana a-xian?" tanya yanli walau dia tau jawabannya

"Dia molor lagi shijie, aku sudah berusaha membangunkannya tapi dia tidak bangun-bangun" jawab jiang cheng sambil mem-pout-kan bibirnya kesal.

"Yasudah, kita mandi dulu barulah kita bangunkan dia lagi" kata yanli lagi sambil tersenyum. Jiang cheng membalas dengan anggukan.

Yanli pun segera melucuti bajunya Tak lupa mengikat rambut panjangnya dengan gaya cepol supaya rambutnya tidak basah saat berendam. Lalu masuk ke dalam air, Airnya hangat membuat yanli nyaman.

"Airnya enak ya" kata jiang cheng memulai pembicaraan."Iya hangat, dan memanjakan badan" balas yanli sambil tersenyum.

"Apa shijie gugup?" Tanya jiang cheng lagi. "Iya, sedikit. Maksudku sudah 19 Tahun shijie tinggal disini, hidup seperti ini, di lingkugan seperti ini. Aku takut tidak bisa terbiasa dengan lingkungan perkotaan" jawab yanli sendu.

"Iya dan pakaiannya agak kurang nyaman" sebal jiang cheng lagi lagi sambil ber-pout ria.

Melihat tingkah adiknya yanli hanya sanggup terkikik geli.

"Tapi apapun yang terjadi ayo kita berusaha sebaik-baiknya menjalani kehidupan di sana!" kata jiang cheng semangat.

"Emm!" jawab yanli. Jiang cheng pun segera keluar dari dari air. mengelap badannya Dan mengeringkan rambutnya yang basah dan menyisirnya pelan. Lalu segera memakai baju yang telah diberikan.

Walau sedikit kesulitan saat menutup resleting baju Di punggungnya dia pun berhasil. Dia mengenakan mini skirtnya dan tak lupa memakai legging dan memakai sneakers putihnya.

 Dia mengenakan mini skirtnya dan tak lupa memakai legging dan memakai sneakers putihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esco udah ketagihan bikin baju pakek ini aplikasi,
huehhueehehe (๑'ڡ'๑)

"Shijie aku duluan ya, aku akan membangunkan si tukang molor ini dulu!" kata jiang cheng sambil bersiap-siap keluar.

"Baiklah, semangat ya" balas yanli tak lupa senyum pemikat sejuta umat yang membuat jiang cheng silau.

Jiang cheng pun segera keluar dari pemandian dan pergi menuju kamar wuxian. Dengan ancang ancang meregangkan ototnya. Dia sudah tidak sabar ingin meng-smackdown kakak lucknatnya itu.

Sisterhood [XICHENG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang